Text
Hubungan Sinonimitas Lafaẓ Iqra’, Utlu dan Rattil Dalam Tafsĭr al-Munĭr Karya Wahbah Al-Zuḥailǐ
Kata Kunci: Iqra’, Utlu dan Rattil, Sinonimitas, Tafsĭr al-Munĭr
Lafal Iqra’, Utlu dan Rattil merupakan tiga lafal berbeda redaksi yang
digunakan Al-Qur’an untuk menyebutkan makna serupa, yaitu membaca. Banyak
yang memahami ketiga lafal tersebut secara maknawiyah saja, tanpa melihat
konteks ayat terlebih dahulu. Dalam pemakaian makna yang sama namun berbeda
redaksi Al-Qur’an memiliki maksud dan tujuan yang berbeda dalam setiap ayat
atas makna yang dikehendaki Al-Qur’an itu sendiri. Berdasarkan hal tersebut,
maka ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok atau fokus penelitian
dalam penelitian ini, yaitu: pertama, makna lafal Iqra’, Utlu dan Rattil persepektif
Wahbah al-Zuḥailǐ dalam Tafsĭr al-Munĭr. Kedua, persamaan dan perbedaan lafal
Iqra’, Utlu dan Rattil dalam Tafsĭr al-Munĭr menurut semantik Toshihiko Izutsu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan semantik dengan jenis penelitian
kualitatif. Karena fokus kajian dalam penelitian ini adalah hubungan sinonimitas
makna kosa kata dari ketiga lafal yang telah disebutkan sebelumnya. Karena
penelitian ini bersifat kualitatif, maka data-data yang digunakan bersumber dari
penelitian pustaka, baik dari buku-buku ilmiah, jurnal, artikel yang berhubungan
dengan tema yang sedang diteliti.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, lafal iqra’ merujuk kepada
objek yang beragam. Dapat berbentuk kitab suci atau bacaan yang lainnya, bahkan
tidak mengharuskan adanya objek. Selanjutnya lafal utlu mengharuskan adanya
objek rujukan, karena objeknya merupakan hak yang benar dan suci untuk
dijadikan sumber pedoman. Dan yang terakhir adalah rattil lebih kepada perintah
untuk membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah-kaidah tajwid. kedua, ditinjau
dari semantik perspektif Izutsu bahwa lafal iqra’ cenderung digunakan dalam
konteks keterhimpunan benda secara umum. Selanjutnya utlu biasanya digunakan
dalam konteks pengiringan terhadap sesuatu yang diikuti. Dan yang terakhir
adalah lafal rattil yang lebih kepada susunan atau proporsi yang baik (irama atau
nada)
Tidak tersedia versi lain