Text
Peran Generasi Muda Dalam Meningkatkan Perekonomian Melalui Pengembangan Obyek Wisata Halal Kawasan Pedesaan Di Kabupaten Sumenep (Studi Kasus Bukit Kalompek),
Kata Kunci: Generasi Muda, Peningkatan Perekonomian, Parawisata, Wisata
Halal, Pedesaan, Bukit Kalompek.
Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya wisata bukit Kalompek yang
berkembang di desa Dungkek kabupaten Sumenep, wisata ini belakangan ramai
dikunjungi oleh wisatawan baik dari kabupaten sumenep dan dari luar kabupaten,
hal itu sedikit banyak menarik perhatian penulis untuk mengetahui tentang
perkembangan wisata yang dalam pengelolaanya banyak melibatkan generasi
muda.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di wisata bukit Kalompek yang ada di
Desa Dungkek, kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Sumber data yang digunakan
yaitu data primer dan data sekunder. Prosedur pengumpulan data yang digunakan
dengan wawancara semi terstruktur, observasi non partisipan dan dokumentasi.
Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dan kemudian dilakukan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian yang diperoleh (1) Generasi muda ikut berperan aktif
dalam meningkatkan perekonomian wisata halal bukit Kalompek. Kepengurusan
yang masuk dalam pengelolaan wisata bukit Kalompek adalah beberapa pengurus
dari Karang Taruna dan sebagian tokoh-tokoh kepemudaan. Wisata bukit
Kalompek memiliki potensi wisata alam, kearifan lokal seperti makanan khas,
budaya, dan event yang diadakan. Dari segi fasilitas, wisata Bukit Kalompek telah
memenuhi kebutuhan dasar pengunjung muslim mulai dari makanan halal,
mushola, toilet khusus pria dan wanita yang bersih, serta air yang memadai; (2)
Dampak secara positif adanya wisata bukit Kalompek yaitu merubah kehidupan
ekonomi dan status sosialnya. Dampak negatif dari di bukanya destinasi wisata
bukit Kalompek ini salah satunya yaitu penyalahgunaan lokasi bukit Kalompek
untuk dijadikan tempat mesum dan tempat berpacaran. Kendala internal yang
dilami yaitu masih minimnya SDM atau pengetahuan akan pengelolaan dan
pengembangan destinasi pariwisata. Sedangkan untuk kendala eksternalnya
adalah masih kurangnya perhatian pemerintah terhadap generasi muda dan
masyarakat sekitar destinasi wisata bukit Kalompek untuk memberikan
sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan akan pengelolaan destinasi wisata secara
baik dan benar
Tidak tersedia versi lain