Text
Analisis Strategi Pemasaran Produk Melalui Media Sosial pada Masa Pandemi Covid-19 pada UMKM Family Bakery di Desa Kolpajung, Pamekasan,
Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Produk, Media sosial, Pandemi Covid-19,
UMKM
Salah satu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang juga
terdampak pandemi Covid-19 adalah UMKM Family Bakery Pamekasan. Dampak
pandemi yang dirasakan oleh Family Bakery adalah terjadinya penurunan omset
sekitar 50% dari pendapatan biasanya. Strategi promosi yang digunakan Family
Bakery adalah media sosial aplikasi Whatshapp untuk mempromosikan produk
dengan mudah. Hal tersebut sangat berbeda dengan lima Bakery lainnya yang di
jadikan perbandingan diatas, dimana kelima UMKM tersebut menggunakan
berbagai macam media sosial dalam pemasarannya. Namun, Family Bakery tetap
menjadi pemasok pada toko-toko besar dan kecil yang ada di Kota Pamekasan.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada lima fokus penelitian yang menjadi
kajian utama pada penelitian ini, yaitu Pertama, bagaimana dampak pada masa
pandemi Covid-19 pada penjualan di Family Bakery. Kedua, penerapan strategi
pemasaran upaya meningkatkan pendapatan pada masa pandemi Covid-19. Ketiga,
peluang dan kendala pada masa pandemi Covid-19 di Family Bakery di Desa
Kolpajung, Pamekasan. Keempat, bagaimana cara memaksimalkan peluang.
Kelima, bagaimana mengantisipasi kendala pada Family Bakery di Desa
Kolpajung, Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
merupakan deskriptif. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Analisis data dengan melakukan Reduksi Data,
Penyajian Data dan Menarik Kesimpulan. Data yang diperoleh dari lapangan di cek
keabsahan data melalui ketekunan pengamatan dan triangulasi metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, pada masa pandemi
Covid-19 Family Bakery mengalami penurunan pendapatan hingga 50%, adanya
pengurangan karyawan, bahan baku roti menjadi langka dan mahal, dan adanya
pengembalian produk (return). Kedua, strategi yang digunakan oleh Family Bakery
untuk bertahan pada masa pandemi Covid-19 adalah penggunaan media sosial
seperti Whatshapp, pembuatan produk baru dengan kemasan yang menarik. Ketiga,
peluang dari Family Bakery adalah memiliki cangkupan pasar yang luas, dan
adapun kendala Family Bakery, yaitu kurangnya pelatihan tentang digital
marketing dan munculnya pesaing baru. Keempat, untuk memaksimalkan peluang
pada Family Bakery yaitu dengan meningkatkan perencanaan dan strategi yang ada.
Kelima, Family Bakery memiliki berbagai macam kendala yang harus dihadapi,
namun hal tersebut masih bisa dikendalikan dengan berbagai macam kekuatan yang
ada
Tidak tersedia versi lain