Text
Revitalisasi Keluarga Sakinah Dalam Pernikahan Di Masa Pandemi Covid-19: Studi Kasus Mahasiswa IAIN Madura Angkatan Tahun 2018-2020
Kata Kunci: Keluarga sakinah, pernikahan mahasiswa IAIN Madura, masa
pandemi covid-19
Pernikahan merupakan jalan keluar terbaik yang diberikan oleh syariat
Islam kepada manusia yang notabenenya makhluk yang penuh dengan hawa
nafsu. Dimana dalam melaksanakan pernikahan haruslah siap baik secara mental,
fisik, materi dan sebagainya. Masa pandemi Covid-19 yang identik dengan masa
sullit sehingg sektor dirugikan, pun berdampak buruk terhadap ketahanan rumah
tangga, dimana angka perceraian semakin tinggi dan salah satu faktor pemicunya
adalah pandemi covid-19. Namun dibalik hal tersebut banyak mahasiswa yang
memutuskan untuk menikah selama masa pandemi. Dimana tidak bisa dipungkiri
dengan status sebagai seorang mahasiswa aktif dan harus menjalani kewajiban
rumah tangga merupakan sebuah tantangan yang harus sama-sama dijalani
sehingga pernikahan tersebutpun dapat menjadi keluarga yang sakinah.
Berdasarkan hal trsebut maka peneliti ingin mengkaji beberapa
permasalahan. Pertama, faktor pendorong terjadinya pernikahan mahasiswa IAIN
Madura di masa pandemi covid-19. Kedua, Kelangsungan hidup rumah tangga
pernikahan mahasiswa IAIN Madura yang dilangsungkan dimasa pandemi covid-
19. Ketiga, upaya mahasiswa IAIN Madura angkatan tahun 2018-2020 dalam
mencapai keluarga sakinah dalam penikahan di tengah pandemi covid-19.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian hukum empiris
kualitatif denga pendekaatan studi kasus. Adapun informan dalam penelitian ini
adalah para mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Madura dari angkatan 2018-
2020 yang telah melangsungkan pernikahan pada masa pandemi covid-19.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, penyebab atau faktor
pendorong terjadinya pernikahan tersebut adalah untuk melaksanakan ibadah
kepada Allah, adanya perencanaan pernikahan tersebut jauh hari sebelum
pandemi, serta adanya keinginan dari diri sendiri. Kedua, dalam kelangsungan
hidup rumah tangga, para informan berusaha untuk tidak meneldorkan kewajiban
manapun seta tidak menganggap pandemi sebagai masalah besar dalam kehidupan
rumah tangga mereka. Ketiga, upaya informan dalam mewujudkan keluarga yang
sakinah adalah dengan tidak mencampur adukkan kehidupan kuliah dengan
keluarga sehingga kewajiban sebagai mahasiswa dan istri/suami/orang tua dapat
memiliki waktu serta porsi masing-masing, menjaga komunikasi dengan pasangan
serta menjalin sikap saling mengerti antar suami istri
Tidak tersedia versi lain