Text
, Analisis Strategi Pengembangan Usaha Kerajinan Tangan Nisa Craft Dalam Perspektif Ekonomi Islam Di Desa Kertagena Laok Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan
Kata Kunci: Pengembangan Usaha, Kerajinan Tangan, Ekonomi Islam
Salah satu usaha rumahan yang banyak diminati oleh masyarakat adalah
dibidang kerajinan tangan, diantaranya yaitu usaha kerajinan tangan Nisa Craft
yang terletak di Desa Kertagena Laok Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan.
Yang saat ini jumlah kekuatan pesaing di sebagian besar pasar begitu cepat
bertambah, dan semakin lama semakin kuat. Hal ini mendorong pemilik usaha,
lebih siap dan tanggap dalam mengantisipasinya, sehingga diperlukan
pengembangan usaha untuk mempertahankan dan memperluas usahanya.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga hal menarik yang menjadi pokok dalam
penelitian ini, yaitu bagaimana strategi pengembangan usaha yang digunakan,
bagaimana analisis SWOT terhadap strategi pengembangan usaha, dan bagaimana
perspektif ekonomi Islam dalam mengembangkan usaha kerajinan tangan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data diperoleh melalui hasil wawancara, observasi juga didukung dengan
dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah pemilik usaha dan pelanggan.
Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui ketekunan pengamatan
dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa stratetgi pengembangan usaha
yang dilakukan dengan menggunakan analisis marketing mix, yakni: (1) strategi
produk dengan memperhatikan kualitas dan inovasi produk, (2) strategi promosi
dengan menawarkan produk-produk disekitar lingkungan usaha terutama pada
pelanggan yang sudah ada, kemudian promosi juga dilakukan di media online, (3)
strategi harga dengan menyesuaikan harga bahan-bahan yang digunakan dalam
produksi produk, juga tergantung dari sulitnya desain dari pembuatan produk (4)
strategi lokasi dengan memanfaatkan media onlien dalam penjualannya, serta
menggunakan analisis SWOT dalam strategi pengembangan usahanya. Adapun
menurut perspektif Islam, sudah dilakukan dengan syarat-syarat ekonomi Islam
yang ada dengan mengutamakan niat yang baik dalam mengembangkan usaha,
menerapkan etika berakhlak, percaya pada takdir dan ridla terhadap ketetapan
Allah atas setiap rezeki. Mewujudkan syukur kepada Allah dengan memberikan
bonus kepada pembeli, menjadikan kerja sebagai ibadah dengan, serta dalam
mengerjakan semua hal tersebut harus menjaga aturan, yakni menjaga terhadap
batasan-batasan syariah, seperti tidak boleh menipu atau merugikan orang lain
Tidak tersedia versi lain