Text
Strategi Pengembangan Usaha Pasir Batu (Sirtu) Dalam Membangun Loyalitas Konsumen di Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan
Kata Kunci: Pengembangan Usaha, Pasir Batu, Loyalitas Konsumen
Strategi pengembangan merupakan tindakan yang menuntut keputusan
manajemen puncak dalam pengembangan usaha untuk merealisasikanya.
Strategi pengembangan juga mempengaruhi kehidupan organisasi dalam jangka
panjang, paling tidak selama lima tahun. Oleh karna itu, sifat strategi
pengembangan adalah berorientasi ke masa depan. Loyalitas konsumen
memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan mempertahankan mereka
berarti meningkatkan kinerja keuangan dan mempertahankan kelangsungan
hidup perusahaan, hal ini menjadi alasan utama bagi sebuah perusahaan untuk
menarik dan mempertahankan mereka.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini, yaitu, pertama, Bagaimana strategi pengembangan
usaha pasir batu (sirtu) dalam membangun loyalitas konsumen. Kedua,
Bagaimana peluang dan tantangan pengembangan usaha pasir batu (sirtu) dalam
membangun loyalitas konsumen. Ketiga, Bagaimana solusi yang dilakukan
pemilik usaha pasir batu (sirtu) dalam mengatasi tantangan untuk membangun
loyalitas konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
jenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan pengecekan keabsahan data
dilakukan melalui triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi pengembangan yang
digunakan H. Baidhowi yaitu melalui network atau jaringan. peluangnya adalah
dengan cara melihat ketersediaan bahan baku. Tantangannya adalah memiliki
satu sopir untuk mengangkut hasil produksi. Solusi dalam menghadapi tantangan
adalah dengan cara melakukan kerjasama dengan sopir-sopir lain seperti sopir
truk dan sebagainya. Strategi pengembangan yang digunakan oleh perusahaan
pasir batu Bapak Hamid yaitu melalui pengalaman. peluangnya yaitu dengan
cara melihat ketersediaan bahan baku. Tantangannya yaitu penggilingan berjalan
lambat karena bahan produksi yang basah. Solusi dalam menghadapi tantangan
yaitu membuat saringan khusus untuk bahan produksi yang basah
Tidak tersedia versi lain