Text
“Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen, dan Kebijakan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Yang Terdaftar di BEI Periode 2018-2020”
Kata Kunci: Debt To Equity Ratio, Dividend Payout Ratio, Price Earning Ratio,
Price To Book Value
Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat
keberhasilan manajer dalam mengelola sumber daya perusahaan yang
dipercayakan kepadanya yang sering dihubungkan dengan harga saham. Nilai
perusahaan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi perusahaan karena
dengan peningkatan nilai perusahaan akan diikuti dengan peningkatan harga
saham yang mencerminkan peningkatan kemakmuran pemegang saham. Terdapat
banyak faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan diantaranya kebijakan hutang,
kebijakan dividen dan kebijakan investasi. Rasio keuangan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kebijakan hutang yang diukur dengan Debt to Equity Ratio
DER), kebijakan dividen yang diukur dengan Dividend Payout Ratio (DPR),
kebijakan investasi yang diukur dengan Price Earning Ratio (PER), nilai
perusahaan yang diukur dengan Price to Book Value (PBV).
Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana pengaruh secara simultan maupun secara parsial antara kebijakan
hutang, kebijakan dividen dan kebijakan investasi terhadap nilai perusahaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif kausal. Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 72 perusahaan sektor industri dasar dan
kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2020.
Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 26 perusahaan, dimana data masingmasing perusahaan di ambil selama 3 tahun dari periode 2018-2020. Pengumpulan
data menggunakan dokumentasi laporan keuangan tahunan. Analisis data yang
digunakan yaitu mencari data mentah, stastistik deskriptif, uji asumsi klasik dan
uji hipotesis dengan bantuan SPSS versi 20.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pada hasil uji F diperoleh nilai
Fhitung > Ftabel atau sig. < 0,05 yaitu 5,572 > 2,751 atau 0,002 < 0,05 yang artinya
antara kebijakan hutang, kebijakan dividen dan kebijakan investasi secara
simultan terdapat pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. 2) kebijakan
hutang diperoleh nilai thitung < ttabel atau sig. > 0,05 yaitu 1,268 < 1,998 atau 0,210
> 0,05 yang artinya kebijakan hutang secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap nilai perusahaan 3) kebijakan dividen diperoleh nilai thitung < ttabel atau sig.
> 0,05 yaitu 1,524 < 1,998 atau 0,133 > 0,05 yang artinya kebijakan dividen
secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan 4) kebijakan
investasi diperoleh nilai thitung > ttabel atau sig. < 0,05 yaitu 3,070 > 1,998 atau 0,003
< 0,05 yang artinya kebijakan investasi secara parsial berpengaruh positif
signifikan terhadap nilai perusahaan.
Tidak tersedia versi lain