Text
Analisis Financial Leverage, Operating Leverage, dan Combination Leverage terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sub Sektor Konstruksi Bangunan pada Bursa Efek Indonesia
Kata Kunci: Financial Leverage, Operating Leverage, Combination
Leverage, dan Profitabilitas
Perusahaan yang baik merupakan perusahaan yang memiliki tingkat profit
yang lebih tinggi jika dibandingkan beban tetap yang dimiliki. Profitabilitas
merupakan suatu kemampuan perusahaan memperoleh keuntungan (laba). Laba
dapat diperoleh melalui kegiatan perusahaan baik secara operasional ataupun nonoperasional perusahaan yang tentunya juga membutuhkan permodalan yang
cukup. Dalam hal ini, banyak perusahaan memperoleh modal melalui hutang yang
memiliki beban tetap, selain dari modal perusahaan itu sendiri. Penggunaan dana
yang memiliki beban tetap tersebut disebut juga dengan leverage. Namun
penggunaan leverage yang kurang tepat dapat memberikan dampak pada
peningkatan risiko perusahaan akibat peningkatan beban tetap yang ditimbulkan.
Oleh karena itu, penggunaan leverage diperlukan sedikit pembatasan agar manfaat
dan risiko yang timbulkan dapat sesuai dengan tujuan perusahaan.
Dalam Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh financial
leverage, operating leverage, dan combination leverage terhadap profitabilitas
pada perusahaan sub sektor konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada periode 2019-2021. Variabel penelitian yang digunakan meliputi
Financial Leverage (X1), Operating Leverage (X2), Combination Leverage (X3),
sebagai variabel yang mempengaruhi (variabel bebas), dan Profitabilitas (Y)
sebagai variabel yang dipengaruhi (variabel terikat). Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
perusahaan sub sektor konstruksi bangunan yang terdaftar dalam BEI. Sumber
data yang digunakan adalah data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah
analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas,
uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi) dan uji hipotesis (analisis regresi
linear berganda, uji F, dan uji t).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam persamaan regresi diperoleh
nilai koefisien determinasi 0,240. Hal ini dapat diartikan bahwa Profitabilitas (Y)
dapat dijelaskan oleh Financial Leverage (X1), Operating Leverage (X2), dan
Combination Leverage (X3) sebesar 24%. Adapun hasil uji t, menunjukkan bahwa
financial leverage secara parsial tidak berpengaruh terhadap profitabilitas,
sedangkan operating leverage secara parsial berpengaruh positif terhadap
profitabilitas. Namun berbeda pada combination leverage yang menunjukkan
bahwa secara parsial berpengaruh negatif terhadap profitabilitas pada perusahaan
sub sektor konstruksi bangunan yang terdaftar dalam BEI periode 2019-2021.
Tidak tersedia versi lain