Text
novasi Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Jiwa Entrepreneurship Peserta Didik di SMP Plus Nurul Hikmah Pamekasan,
Kata Kunci : Inovasi Kepala Sekolah, Jiwa Entrepreneurship, Peserta Didik
Kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan seorang pemimpin
dalam memengaruhi komponen-komponen sekolah agar dapat bekerja dalam
mencapai tujuan bersama. Manajemen dan kepemimpinan kepala sekolah
memberikan kebebasan kepada setiap kepala sekolah untuk menekankan dan
mengedepankan kompetensi tertentu sesuai dengan visi, misi sekolah dan
daerah masing-masing (unggulan daerah). Dalam dunia pendidikan, kepala
sekolah sebagai pemimpin sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam
kemajuan sekolah. Kepala sekolah dituntut untuk memiliki kompetensi dalam
kepemimpinannya agar kreatif, inovatif dalam mengelola lembaga pendidikan.
Adapun kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah yaitu:
kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan kompetensi sosial.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi
kajian pokok dalam penelitian ini yaitu: pertama, Bagaimana bentuk inovasi
kepala sekolah dalam mengembangkan jiwa entrepreneurship peserta didik di
SMP Plus Nurul Hikmah Pamekasan; kedua, apa saja faktor pendukung dan
penghambat kepala sekolah dalam melakukan inovasi pengembangan jiwa
entrepreneurship peserta didik di SMP Plus Nurul Hikmah Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian studi kasus. Sumber data diperoleh dengan cara observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Jenis wawancara yang digunakan adalah
wawancara terstruktur, sedangkan jenis observasi yang digunakan adalah
observasi partisipan. Informannya adalah kepala sekolah, guru dan siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, bentuk inovasi kepala
sekolah dalam mengembangkan jiwa entrepreneurship peserta didik di SMP
Plus Nurul Hikmah Pamekasan ialah membentuk sembilan inovasi dimana
salah satu inovasi ini disebut dengan AKSI NUHA yang mana kegiatan ini
mengemas mengenai pengembangan jiwa entrepreneurship peserta didik untuk
membentuk karakter peserta didik. Kedua, faktor pendukung dan penghambat
kepala sekolah dalam melakukan inovasi pengembangan jiwa entrepreneurship
peserta didik di SMP Plus Nurul Hikmah Pamekasan.
Adapun kesimpulan dari penelitian ini yaitu di SMP Plus Nurul Hikmah
Pamekasan terdapat inovasi AKSI NUHA yang mana dalam pelaksanaan
inovasi ini terdapat faktor pendukung yang meliputi semangat siswa, dukungan
orang tua, kerjasama stakeholder sekolah dan apresiasi dari pemerintah daerah,
dan juga terdapat faktor penghambat yaitu biaya namun untuk mengatasi hal
tersebut juga terdapat suatu solusi yang digunakan agar dapat menghindari
penghambat dalam pengembangan jiwa entrepreneurship peserta didik
Tidak tersedia versi lain