Text
Analisis Manajemen Pembiayaan Kegiatan Pramuka Gugus Depan 1419-1388 Madrasah Aliyah Sumber Bungur Pakong Pamekasan
Kata kunci: Manajemen pembiayaan, kegiatan Pramuka
Pelaksanaan kegiatan Pramuka Gugus Depan 1419-1388 Madrasah Aliyah Sumber
Bungur Pakong Pamekasan sebelum dilakukan manajemen pembiayaan hasilnya
masih belum efektif dan efisien serta belum mencapai tujuan secara optimal.
Kegiatan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler hasilnya masih belum efektif,
baik dari segi pelaksanaan maupun dari segi tujuan hendak dicapai. Dari segi
pelaksanaan, banyak program kegiatan Pramuka yang tidak dapat dilakasanakan
dengan baik, seperti jambore, perkemahan, penjelajahan, lomba, dan lain
sebagainya. Demikian juga dengan tujuan Pramuka yang ingin dicapai yang
berusaha untuk membentuk karaktter yang baik, mencintai alam, serta membekali
kecakapan dan keterampilan bagi siswa belum nampak hasilnya sesuai yang
diharapkan.
Permasalahan dalam penelitian ini mencakup (1) apa saja bidang
pembiayaan kegiatan Pramuka Gugus Depan 1419-1388 Madrasah Aliyah Sumber
Bungur Pakong Pamekasan? (2) bagaimana mekanisme pelaksanaan manajamen
pembiayaan kegiatan Pramuka Gugus Depan 1419-1388 Madrasah Aliyah Sumber
Bungur Pakong Pamekasan? dan (3) apa saja faktor pendukung dan penghambat
manajemen pembiayaan kegiatan Pramuka Gugus Depan 1419-1388 Madrasah
Aliyah Sumber Bungur Pakong Pamekasan. Penelitian ini peneliti menggunakan
pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah kepala madrasah, pembantu
kepala madrasah, bendahara, pembina Pramuka, dan beberapa orang siswa. Prosedur
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview, dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif interaktif. Teknik
pengecekan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber dan triangulasi
teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bidang pembiayaan kegiatan
Pramuka, di antaranya honorarium pembina Pramuka, pengadaan sarana dan
prasarana, penjelajahan, mencari jejak, pengembaraan, keterampilan morse dan
smaphore, keterampilan tali-temali, ketangkasan pioneering, pertolongan pertama
pada kecelakaan, dan perkemahan, (2) mekanisme pelaksanaan manajemen
pembiayaan kegiatan Pramuka mencakup perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pelaksanaan (implementing), dan pengawasan (controlling).
Mekanisme pelaksanaan manajemen pembiayaan kegiatan Pramuka tersebut
dilakukan melalui rapat dengan melibatkan dewan guru, komite madrasah, dan staf
tata usaha, dan (3) faktor pendukung pelaksanaan manajemen pembiayaan kegiatan
Pramuka adalah jumlah anggota Pramuka semakin meningkat, keaktifan pembina
Pramuka dalam melaksanakan tugas, adanya agenda kegiatan tetap Pramuka, dan
adanya pengawasan yang baik. Sedangkan faktor penghambatnya adalah pencairan
dana yang lama
Tidak tersedia versi lain