Text
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS (Two Stay Two Stray) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa IPS Kelas VII SBD Di MTsN 3 Pamekasan
Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS (Two Stray Two Stray),
Hasil Belajar Siswa
Pendidikan yang bermutu tidak lepas dari peran seorang guru dalam proses
pembelajaran. Guru dituntut untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang aktif,
efektif, kreatif, inovatif dan menyenangkan. akan tetapi problem yang masih
dirasakan oleh dunia pendidikan, terutama pada mata pelajaran IPS masih
dianggap menjadi mata pelajaran yang membosankan, di karenakan didalamnya
terdapat beberapa pelajaran yang di satukan (terpadu)hal tersebut terjadi karena
sistem model pembelajaran yang digunakan yaitu metode ceramah, Tanya jawab
dan penugasan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan
mutu pendidikan melalui peningkatan hasil belajar siswa, yaitu dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif.tipe two stay two stray. Model
pembelajaran tipe two stay two stray merupakan pembelajaran yang berpusat pada
kelompok dimana siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota
setiap kelompok terdiri dari empat orang siswa. Semua anggota kelompok saling
berdiskusi dan bekerja sama memecahkan permasalahan yang diberikan oleh
guru.
Berdasarkan hal tersebut, ada satu pokok permasalahan yang menjadi kajian
pada penelitian ini, yaitu: bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe TSTS (Two Stay Two Stray) untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas
VII SBD di MTsN 3 Pamekasan?
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), penelitian ini
dilaksanakan dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu tahap
perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas VII SBD yang terdiri dari 20 siswa MTsN 3 Pamekasan. Penelitian ini
menggunakan metode observasi, tes hasil belajar siswa dan dokumentasi. teknik
analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dan data kuantitatif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Hasil belajar siswa kelas VII SBD di
MTsN 3 Pamekasan pada saat penerapan model pembelajaran two stay two stray
pada siklus I dari 20 siswa, siswa yang tuntas belajar berjumlah 10 orang dengan
persentase 50% dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 10 0rang dengan persentase
50% dengan nilai rata-rata kelas 73,5. Selanjutnya pada siklus II dari 20 siswa.
Siswa yang tuntas belajar sebesar 19 orang dengan persentase 95% dan siswa
yang tidak tuntas belajar sebesar 1 orang dengan persentase 5% dengan nilai ratarata kelas 82,75. Hal ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa semakin
meningkat dan termasuk pada kategori sangat tinggi jika di bandingkan dengan
sebelum diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray
Tidak tersedia versi lain