Text
Implementasi Model Pembelajaran Direct Instruction Terhadap Hasil Pembelajaran IPS Kelas VIII Di SMPN 2 Larangan
Kata Kunci : Model Pembelajaran Direct Instruction, Mata Pelajaran IPS
Perkembangan pendidikan saat ini sangatlah revolutif, hal demikian
terbukti dengan pergantian kurikulum yang berlaku. Hal ini juga merupakan
tantangan bagi guru sebagai pengelola pembelajaran didalam kelas. Model
pembelajaran direct instruction ini menjadi pilihan utama dalam penerapan model
pembelajaran dalam proses pembelajaran. Dalam implementasinya ditemukan
kendala-kendala serta solusi. Sehingga dalam penelitian ini diangkat dua fokus
penelitian, yaitu; (1) Bagaimana implementasi model pembelajaran direct
instruction terhadap hasil pembelajaran siswa. (2) Apa yang menjadi kendala dan
bagaimana solusi guru IPS dalam mengimplementasi model pembelajaran direct
instruction.
Penelitian ini, menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
lapangan, sumber data yang diperoleh berdasarkan hasil observasi, wawancara,
serta dokumentasi. Adapun fokus peneliti pada saat observasi antara lain;
implementasi model pembelajaran direct instruction, langkah-langkah guru dalam
implementasi model mpembelajaran direct instruction. Adapun data-data
diperoleh dari berbagai sumber data, seperti hasil wawancara dengan informan,
baik berstatus guru atau murid. Pengecekan keabsahan data, menggunakan
perpanjangan pengamatan, serta ketekunan pengamatan dan triangulasi. Untuk
analisis data menggunakan tiga tekhnik, yaitu cheking data,
organizing(pengelompokan), conclusion drawing/verification (penarikan
kesimpulan).
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa di SMPN 2 Larangan diterapkan
model pembelajaran direct instruction. Dalam penerapannya guru memadukan
dengan metode pembelajaran, seperti; metode ceramah, dengan metode ini siswa
lebih cepat dalam memahami penjelasan guru. Kemudian ada metode diskusi,
dengan metode ini, secara tidak langsung guru mengajarkan tentang kerjasama,
mampu menyelaraskan pemahaman antar satu dengan yang lainnya. Selain itu ada
metode proble solving, guru mengajarkan siswa dalam memecahkan
permasalahan-permasalahan sosial yang dihadapi, dan sikap kemandirian siswa
akan mudah terbangun.
Kemudian, dalam penerapan model pembelajaran direct instruction ini,
ada beberapa kendala. Antara lain; kendala yang ada pada siswa serta kendala
yang ada pada guru. Kendala pada siswa adalah perbedaan tingkat IQ siswa
sehingga proses memahami materi membutuhkan waktu yang cukup lama.
Kemudian kendala yang ada pada guru, antara lain; (1) guru harus memahami
materi secara detail. (2) guru harus kreatif dalam pemilihan metode pembelajaran,
dengan pertimbangan metode tersebut harus sesuai dengan materi pembelajaran
Tidak tersedia versi lain