Text
Manajemen Program Akselerasi Belajar Majelis Musyawarah Kutubuddiniyah (M2KD) di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata Panaan Pamekasan
Kata Kunci: Manajemen, Program Akselerasi Belajar.
Penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti untuk mengetahui
program akselerasi belajar. Selain itu peneliti merupakan salah satu alumni di
tempat peneliti melaksanakan penelitian sedikit banyak peneliti telah mengetahui
mengenai program akselerasi belajar majelis musyawarah kutubuddiniyah
(M2KD). Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana proses pelaksanaan
program akselerasi tersebut.
Ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian utama dalam penelitian ini
yang pertama yaitu bagaimana pelaksanaan rekrutmen peserta didik program
akselerasi belajar majelis musyawarah kutubuddiniyah (M2KD), yang kedua yaitu
bagaim bagaimana pelaksanaan manajemen program akselerasi belajar majelis
musyawarah kutubuddiniyah (M2KD), dan yang ketiga apa saja faktor
penghambat dan pendukung program akselerasi belajar majelis musyawarah
kutubuddiniyah (M2KD). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan menggunakan jenis deskriptif, metode pengumpulan data yang digunakan
yaitu wawancara semi terstuktur, observasi non partisipan dan dokumentasi
dengan narasumber direktur M2KD, staff M2KD, tenaga pengajar, dan tiga
peserta didik.
Hasil penelitian di majelis musyawarah kutubuddiniyah (M2KD) tentang
Program akselerasi. Pertama mengenai perekrutan peserta didik program
akselerasi bealajar yang meliputi; menyebarkan brosur, pendaftaran atau mengisi
data, pelaksanaan test melalui test tulis dan lisan, menetapkan nama-nama peserta
yang lulus, dan terakhir jadwal pelaksanaan program akselerasi belajar. Kedua
mengenai manajemen pelaksanaan program akselerasi yang meliputi; jadwal
pelaksanaan program akselerasi belajar M2KD yang dilaksanakan pada malam
hari yaitu pada malam sabtu, minngu, senin, rabu, dan malam kamis, untuk malam
selasa dan jumat free yang diisi dengan kegiatan takri nadhom alfiah ibn malik
dan kegiatan akselerasi ini mulai pukul 22:00 s/d selesai. Pada akhir tahun
diadakan test kembali untuk mengikuti demonstrasi. Ketiga mengenai pendukung
dan penghambat program akselerasi belajar M2KD meliputi; jumlah pengajar
yang kurang menjadi kendalan bagi kelancaran kegiatan akselerasi tersebut,
sedangkan mengenai pendukung bagi program ini yaitu adanya sarana prasarana
yang memadai mulai dari buku pedoman, LCD proyektor, perputakaan milik
M2KD sendiri, papan tulis, mading atau papan informasi serta pelayanan dari para
ustad yang ramah sehingga membuat kesemangatan peserta didik semakin
meningkat
Tidak tersedia versi lain