Text
Peran Guru IPS dalam Membentuk Budaya Andhap Asor Melalui Pelajaran IPS Kelas IX di MTs Al- Ikhlash Mandal Rubaru
Kata Kunci : Peran Guru, Andhap Asor, IPS
Dewasa ini, perilaku pelajar mulai bergeser kearah menyimpang dari nilainilai andhap asor. Hal ini akibat dari perkembangan teknologi dan pengaruh
lingkungan yang membawa beragam budaya, nilai dan norma yang mudah
mempengaruhi para pelajar, sehingga diperlukan pembentukan budaya andhap
asor untuk meminimalisir perilaku menyimpang para siswa. Maka, untuk
mengetahui lebih lanjut, dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk
menggambarkan bagaimana perilaku menyimpang yang dilakukan siswa MTs AlIkhlash Mandala Rubaru dan peran guru IPS untuk meminimalisir perilaku
menyimpang yang dilakukan oleh pelajar dengan membentuk budaya andhap
asor pada diri siswa.
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui dua persoalan pokok, sehingga
menghasilakan fokus penelitian. Pertama, bagaimanakah peran guru IPS dalam
membentuk budaya andhap asor melalui pelajaran IPS kelas IX di MTs AlIkhlash?, Kedua, apakah kendala yang dihadapi guru dalam membentuk budaya
Andhap Asor melalui pelajaran IPS di MTs Al- Ikhlash?, Ketiga, bagaimanakah
solusi guru IPS dalam membentuk budaya andhap asor melalui pelajaran IPS di
MTs Al- Ikhlash?
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriftif yang didasarkan pada
data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar-gambar dan bukan angka.
Data diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, foto, video, dokumentasi
pribadi, catatan, atau memo dan dokumentasi lainnya. Kemudian,
mengungkapkan data dengan mendiskripsikan secara komprehensif. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Dalam hal ini peneliti mempersiapkan, mentabulasi,
mengolah data, menyajikan data, dan varefikasi dan kesimpulan.
Hasil peneilitian ini menunjukkan bahwa Peran Guru IPS dalam
Membentuk Budaya Andhap Asor Melalui Pelajaran IPS Kelas IX di MTs AlIkhlash Mandal Rubaru dapat dilakukan melalui proses: 1. Sosialisasi sebagai
proses pembelajaran seumur hidup tentang cara hidup, norma dan nilai budaya
dalam suatu masyarakat, 2. Pendidikan, sebagai proses pengenalan budaya dan
penanaman karakter, baik secara formal atau non formal, 3. Lembaga pendidikan
sebagai lingkungan pendidikan sebagai tempat pembelajaran yang nyaman, 4.
Pembiasaan diri melalui peraturan secara konsisten dan tegas untuk memperkecil
peluang siswa untuk melakukan pelanggaran, 5. Guru memberikan contoh yang
baik atau sebagai tauladan yang patut di contoh oleh siswa, 6. Guru memberikan
bimbingan terhadap siswa terutama bagi siswa yang bermasalah secara inten dan
berkelanjutan
Tidak tersedia versi lain