Text
Pesantren Vs Covid-19 (Studi Kebijakan Pesantren) Di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Pagendingan Galis Pamekasan
Kata Kunci: Pesantren, Covid 19, Kebijakan
Ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian utama penelitian ini, yaitu:
(1) Bagaimana strategi Pondok Pesantren Miftahul Ulum Pagendingan dalam
menangani wabah virus covid-19. (2) Bagaimana hasil dari strategi pondok
Pesantren Miftahul Ulum Pagendingan dalam menangani wabah virus covid-19.
(3) Apa faktor pendukung maupun penghambat atas berjalannya kebijakan dalam
menangani wabah virus covid-19 di Pondok Pesantren Miftahul Ulum
Pagendingan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya
diskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan,
wawancara mendalam dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan, Pertama, Strategi Pondok Pesantren Mifatahul
Ulum Pagendingan dalam menangani wabah virus covid-19 (1) Memiliki strategi
tersendiri dengan mempertimabngkan a. kondisi lingkungan pesantren, b. jumlah
santri, c. fasilitas pesantren, d. ketersediaan air bersih, c. kurikulum pesantren. (2)
Strategi yang diterapkan yaitu menguatkan pola hidup bersih dan sehat
dilingkungan pesantren. Dengan cara, a, wajib mencuci tangan dengan sabun
sebelum masuk kelas, b. memakai masker, c. menjaga jarak. d. melakukan kerja
bakti secara rutin. e, Mengurangi jadwal kiriman santri. f, mengkonsumsi jajanan
sehat, g, jamban bersih, h, olah raga teratur. i, menambah jadwal istirahat santri.
Kedua, Hasil dari strategi pondok Pesantren Miftahul Ulum Pagendingan dalam
menangani wabah virus covid-19 (1) hasil yang diperoleh, a. Santri tidak mudah
sakit. b. imun tubuh santri menjadi lebih kuat, c. tidak ada satupun santri yang
terpapar virus covid 19.(2) hukuman bagi yang melanggar, a. bersih-bersih
halaman pondok, b. bersih-bersih kamar marndi, c. bersih-bersih kamar santri, d.
membuang sampah. (3) Dapat merubah Pola hidup santri menjadi semakin bersih
dan sehat. a. santri disiplin cuci tangan dengan sabun, b. santri disiplin bersihbersih, c. santri rajin buang sampah, d. santri menjaga pola makan, e. istirahat
santri menjadi lebih teratur.(4) Respon santri, a. santri sangat antusias. b. merasa
senang. c. merasa lebih nyaman. Ketiga, Faktor pendukung dan penghambat
penerapan kebijakan dalam menangani wabah virus covid-19 (1) Faktor
pendukung, a. melimpahnya air bersih, b. lingkungan yang masih asri, c.
ustadz/ustadzah saling bersinergi mweujudkan pola hidup bersih dan sehat, d.
dukungan dari puskesmas setempat, e. tersedianya kantin sehat, f. tersedianya
ruang UKS santri. (2) Faktor penghambat. a. masih ada santri yang kerap
melanggar peraturan pesantren, b. kurangnya kesadaran santri, c. tidak adanya
tenaga ahli medis di ruang UKS, d. kurangnya lahan untuk bank sampah, e.
jumlah kamar mandi yang kurang memadai
Tidak tersedia versi lain