Text
Penerapan Media Mock up dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Kelas V SDN POLAGAN II Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan
Kata Kunci: Media Mock up, Keaktifan Belajar Siswa.
Media pembelajaran merupakan perantara yang digunakan guru dalam
menyampaikan informasi tentang materi pembelajaran kepada siswa dan bersifat
intruksional. Pembelajaran akan lebih efektif apabila komunikasi antara guru dan
siswa berjalan dengan baik, sehingga materi yang disampaikan diterima dengan
baik oleh siswa. Permasalahan yang sering terjadi dalam pembelajaran adalah
keaktifan belajar siswa terhadap materi yang diberikan oleh guru. Hal tersebut
diakibatkan oleh kurang efektifnya komunikasi yang terjadi selama proses
pembelajaran. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan
media mock up dan hasil penerapan media mock up dalam meningkatkan keaktifan
belajar siswa pada materi sistem pencernaan manusia kelas V SDN Polagan 2
Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan.
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis
penelitian Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Ac tion Research). Sumber data
yang diperoleh peneliti berupa wawancara (semi struktur) kepada pihak yang
bersangkutan, observasi (partisipan), dan dokumentasi dengan informasi kepala
sekolah, guru kelas dan siswa.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa Penerapan Media Mock Up dalam
meningkatkan keaktifan belajar siswa pada materi sistem pencernaan manusiayaitu
memperlihatkan media mock up di masing-masing meja siswa, kemudian
menanyakan fungsi sistem pencernaan manusia yang ada di media mock up,
selanjutnya peneliti menjelaskan materi dengan menggunakan media mock up,
setelah itu peneliti melakukan tanya jawab dengan siswa dan siswa diminta maju
ke depan untuk menjelaskan materi dengan menggunakan media mock up
tersebut.Hasil dari penelitian ini yaitu pada saat pra siklus persentase aktivitas siswa
36,36%. Kemudian mengalami peningkatan pada siklus I yaitu 54,54%, dilanjutkan
pada siklus II juga mengalami peningkatan dari siklus I yaitu 90,90%. Pada siklus
II ini presentase aktivitas siswa sudah mencapai indikator yang telah ditetapkan
Tidak tersedia versi lain