Text
Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Egosentris Karya Syahid Muhammad (Kajian Psikologi Sastra)
Kata Kunci : Konflik Batin, Novel, Psikologi Sastra
Konflik batin merupakan konflik yang dialami manusia dengan dirinya
sendiri atau permasalahan intern seorang manusia, misalnya hal tersebut terjadi
karena adanya pertentangan antara dua keinginan, keyakinan, pillihan yang
berbeda, harapan-harapan atau masalah lainnya. Sedangkan hubungan konflik
batin dalam sebuah sastra dengan kehidupan nyata sangat berkaitan. Adanya
konflik batin di dalam sastra, yaitu gambaran tekanan batin tokoh utama ketika
diharuskan menjalani kehidupannya ditengah tuntutan zaman yang semakin
menakutkan. Oleh karena itu, peneliti mengambil Konflik Batin Tokoh Utama
dalam Novel Egosentris Karya Syahid Muhammad, karena di dalam konflik batin
yang dialami tokoh utama sangat cocok dengan kajian psikologi sastra. Terutama
bagi peneliti, untuk memperdalam pengetahuan dalam memahami karakter dan
alur dalam karya fiksi (novel).
Berdasarkan pemaparan tersebut, terdapat tiga hal yang menjadikan
permasalahan dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimana bentuk konflik batin
tokoh utama dalam Novel Egosentris Karya Syahid Muhammad, 2) Faktor apa
saja yang menyebabkan munculnya konflik batin tokoh utama dalam Novel
Egosentris Karya Syahid Muhammad, dan 3) Bagaimana solusi konflik batin
tokoh utama dalam Novel Egosentris Karya Syahid Muhammad.
Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif dengan menggunakan
pendekatan Psikologi Sastra. Sumber data diperoleh dari Novel Egosentris Karya
Syahid Muhammad yang merupakan novel ketiga berupa data konflik batin tokoh
utama, dan beberapa data tambahan berupa tabel dan lampiran. Pengumpulan
datanya berupa teknik baca dan catat. Sedangkan pengecekan keabsahan data
dilakukan menggunakan ketekunan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga rumusan masalah dari
16 data konflik dalam novel Egosentris. Pertama, bentuk konflik batin tokoh
utama meliputi dua bentuk konflik batin tokoh utama yaitu peristiwa fisik dan
peristiwa batin. Bentuk konflik batin lebih dominan pada peristiwa batin dengan
14 data, sedangkan peristiwa fisik terdapat 2 data dari keseluruhan 16 data.
Kedua, faktor penyebab dari konflik batin tokoh utama meliputi konflik internal
dan konflik eksternal. Maka, yang lebih banyak mengeksplorasi berbagai
problematika adalah konflik internal. Dari 16 data, terdapat 14 data konflik
internal, dan 2 data konflik eksternal. Ketiga, solusi dari konflik batin tokoh
utama terdapat sembilan sistem pertahanan, dan yang lebih mendominasi pada
solusi konflik batin tokoh utama adalah sistem pertahanan represi. dengan 7 data
represi (repression), 2 data subjektif, 2 data pengalihan (displacement), 4 data
rasionalisasi, dan 1data regresi dari keseluruhan 16 data.
Tidak tersedia versi lain