Text
Upaya Tokoh Agama Islam Dalam Membenruk Akhlak Mulia Remaja Di Desa Sana Laok Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan
Kata Kunci: Tokoh Agama Islam, Akhlak Mulia dan Remaja.
Penelitian ini di latar belakangin oleh fenomena yang dialami oleh remaja
yang ada di desa sana laok kecamatan waru kabupaten pamekasan tentang
pendidikan akhlak mulia yang kurang diperhatikan oleh para remaja, menganggap
karena pendidikan akhlak mulia dihiraukan oleh para remaja. Disisi lain banyak
sekali para tokoh agama Islam yang ingin menciptakan masyarakat khususnya
para remaja di desa sana laok untuk menjadi lebih baik dan berguna bagi nusa dan
bangsa.
Berdasarkan hal tersebut peneliti mengambil tiga fokus penelitian,
Pertama : Apa saja upaya yang dilakukan oleh para tokoh agama Islam dalam
membentuk akhlak mulia remaja di desa sana laok kecamatan waru kabupaten
pamekasan. Kedua : hambatan yang dihadapi oleh para tokoh agama Islam dalam
membentuk Akhlak Mulia remaja di desa sana laok kecamatan waru kabupaten
pamekasan tersebut. Ketiga : Bagaimana solusi dalam mengatasi hambatan yang
dihadapi oleh para tokoh agama Islam dalam membentuk akhlak mulia remaja di
desa sana laok kecamatan waru kabupaten pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif (uraian). Sumber data adalah kiyai, Ustdad, Ustadzah, Remaja dan
Orang tua di desa sana laok kecamatan waru kabupaten pamekasan, sedangkan
prosedur pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan
dokumentasi. dan analisis data yang peneliti lakukan adalah : Reduksi, Display /
Penyajian Data, Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi Data. Teknik yang
digunakan oleh peneliti untuk mengukur keabsahan data temuan adalah :
Perpanjangan Keikutsertaan, Ketekunan Pengamatan dan Trianglasi (trianglasi
sumbber dan trianglasi waktu)
Hasil penelitian ini menunjukkan. Pertama, upaya tokoh agama Islam
yaitu menyampaikan dan menjelaskan ajaran Allah dalam Al-Qur’an dan Hadist,
memberikan contoh yang baik kepada para remaja seperti pembinaan dan nasehat
yang baik, melakukan penyuluhan, pembinaan terhadap orang tua satu kali dalam
seminggu yang berbentuk majelis. Kedua, hambatan yang dihadapi tokoh agama
Islam yaitu adanya kesibukan, kurangnya kerja sama antara tokoh agama dengan
orang tua, kurangnya motivasi dari diri remaja itu sendiri, adanya pengaruh
perkembangan teknologi khususnya internet bagi remaja. Ketiga, solusi dalam
hambatan yang dihadapi oleh tokoh agama Islam yaitu membentuk kaderisasi
pemuda yang baik, masjid dan langgar digerakkan oleh para generasi muda,
memberikan contoh dan motivasi yang baik kepada para remaja, adanya
organisasi masyarakat
Tidak tersedia versi lain