Text
Pemberian Hukuman Dan Hadiah Dalam Meningkatkan Semangat Menghafal Kitab Naz}am Al-‘Imrithi Bagi Akhwat JTK (Jam’iyah Ta’miq Al-Kutub) Di Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa Putri Guluk-Guluk Sumenep
Kata Kunci: Pemberian Hukuman, Hadiah, Kitab Naz}am Al-‘Imrithi
Penelitian ini di latar belakangi oleh fenomena yang terjadi di JTK (Jam’iyah
Ta’miq al-Kutub) Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa Putri Guluk-Guluk
Sumenep dimana terdapat beberapa akhwat JTK (Jam’iyah Ta’miq al-Kutub) yang
masih sering membolos ketika penyetoran hafalan kitab naz}am al-‘imrithi.
Berdasarkan fenomena tersebut para pengurus JTK (Jam’iyah Ta’miq al-Kutub)
berinisiatif mengadakan pemberian hukuman dan hadiah untuk meningkatkan
semangat menghafal kitab naz}am al-‘imrithi agar tidak ada lagi yang membolos dan
absen tanpa alasan ketika penyetoran hafalan.
Ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian utama penelitian ini, yaitu:
Bagaimana pemberian hukuman dan hadiah dalam meningkatkan semangat
menghafal kitab naz}am al-‘Imrithi bagi akhwat JTK (Jam’iyah Ta’miq al-Kutub) di
Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa Putri Guluk-Guluk Sumenep. Apa
saja kelebihan dan kekurangan dan Bagaimana tingkat keberhasilan pemberian
hukuman dan hadiah dalam meningkatkan semangat menghafal kitab naz}am al-
‘Imrithi bagi akhwat JTK (Jam’iyah Ta’miq al-Kutub) di Pondok Pesantren
Annuqayah Daerah Lubangsa Putri Guluk-Guluk Sumenep.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah
deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Analisis data dengan melakukan reduksi data, penyajian data, penarikan
kesimpulan dan verifikasi data. Data yang diperoleh di cek keabsahan datanya dengan
perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamat, dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Pemberian hukuman dalam
meningkatkan semangat menghafal kitab naz}am al-‘imrithi bagi akhwat JTK
(Jam’iyah Ta’miq al-Kutub) di Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa Putri
Guluk-Guluk Sumenep ada tingkatan a) Hukuman Ringan, diberikan hukuman
menghafal naz}am yang tidak pernah dihafalkan. b) Hukuman Sedang, diberikan
hukuman mengi’rob kalimat menggunakan bahasa Arab. c) Hukuman Berat,
diberikan hukuman mengi’lal lafadz menggunakan bahasa Arab. Sedangkan
pemberian hadiah ialah dengan bentuk pujian seperti tingkatkan, bagus, dan
pertahankan dan kata-kata semangat dari pembimbing hafalan. Kedua, a) Kelebihan
pemberian hukuman yaitu anggota lebih antusias atau semangat dalam menghafal
kembali kitabnya. b) Kekurangan pemberian hukuman di JTK (Jam’iyah Ta’miq alKutub) ialah akhwat JTK (Jam’iyah Ta’miq al-Kutub) dalam menghafal kitab naz}am
al-‘imrithi merasa tertekan karena merasa takut untuk di hukum.
Tidak tersedia versi lain