Text
Kinerja Guru dalam Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Pademawu Pamekasan
Kata Kunci : Kinerja Guru, Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam
Kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran adalah kesanggupan
seorang guru dalam mengatur kegiatan proses pembelajaran baik dari segi
pengetahuan maupun keterampilan dalam membuka pembelajaran, mengelola
kegiatan inti pembelajaran, dan menutup pembelajaran, agar tercipta proses
pembelajaran secara interaktif, inspiratif, memotivasi siswa untuk berpartisipasi
aktif sehingga tercapai sasaran atau tujuan pembelajaran yang ditentukan.
Kegiatan pengelolaan pembelajaran merupakan gagasan-gagasan pokok tentang
kegiatan pembelajaran yang akan dijadikan sebagai pedoman untuk tercapainya
standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ditetapkan.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama bagaimana kinerja guru dalam
pengelolaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Pademawu
Pamekasan, kedua faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat
kinerja guru dalam pengelolaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN
1 Pademawu Pamekasan, dan ketiga bagaimana upaya guru dalam mengatasi
penghambat kinerja guru dalam pengelolaan pembelajaran Pendidikan Agama
Islam di SMPN 1 Pademawu Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Informasinya adalah kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam, dan siswa.
Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan
keikutsertaan, ketekunan, dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, kinerja guru Pendidikan
Agama Islam dalam pengelolaan pembelajaran di SMPN 1 Pademawu sudah
cukup baik, namun masih ada kekurangan di dalamnya. Kegiatan pengelolaan
pembelajaran sudah dilaksnakan dengan baik, namun dari segi perencanaan
pembelajaran masih ada kekurangan sehingga perlu ditingktakan, sedangkan
dalam hal pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran sudah dilaksanakan dengan baik
dan benar. Kedua, ada berbagai faktor pendukung dan penghambat yang dialami
oleh guru, yaitu antara lain: faktor pendukung, seperti halnya niat yang baik,
semangat belajar peserta didik, lingkungan kelas yang bersih, serta sarana dan
prasarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu faktor malas,
ketidakmampuan guru dalam penggunaan teknologi, kurangnya semangat belajar
siswa, dan keadaan kelas yang cenderung tidak terkendali. Ketiga, upaya-upaya
yang telah dilakukan untuk mengatasi penghambat tersebut yaitu antara lain
menelusuri terlebih dahulu penyebab masalah yang muncul lalu cari solusinya,
serta melakukan peningkatan kinerja yakni mengikuti seminar atau diklat.
Tidak tersedia versi lain