Text
Penerapan Tata Krama Siswa Dalam Pembentukan Sikap Disiplin Siswa Di Mi Nurul Ulum Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan.
Kata Kunci: Penerapan Tata Krama Siswa, dan Pembentukan Sikap
Disiplin Siswa
Skripsi ini memuat hasil kajian tentang strategi Penerapan Tata Krama
Siswa Dalam Pembentukan Sikap Disiplin Siswa di MI Nurul Ulum Kecamatan
Blega Kabupaten Bangkalan. Peneliti menemukan sebuah fenomena dimana
fenomena tersebut adalah mengapa penerapan tata krama disana itu tidak berjalan
dengan baik dan juga mengapa masih banyak siswa yang melanggar aturan tata
krama tersebut. Misalnya sebagian siswa tidak melaksanakan piket pada jadwal
yang sudah ditentukan, sebagian siswa tidak membuang sampah pada tempatnya
dan berbahasa yang kurang sopan terhadap guru (tidak menggunakan bahasa halus
Madura). Penelitian ini mendeskripsikan untuk mengetahui strategi penerapan tata
krama di MI Nurul Ulum Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan dan untuk
mengetahui kedisiplinan siswa di MI Nurul Ulum Kecamatan Blega Kabupaten
Bangkalan.
Penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif deskriptif. Sumber data
dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa responden yakni kepala sekolah, guru
PAI, guru kelas, dan siswa siswi kelas 4 di MI Nurul Ulum Kecamatan Blega
Kabupaten Bangkalan melalui Wawancara, Observasi dan Dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) penerapan strategi tata krama siswa
di MI Nurul Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan adalah menggunakan
strategi sosialisasi dengan dipasangkan papan aturan tata krama disetiap kelas. 2)
kedisiplinan siswa di MI Nurul Ulum Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan
cukup baik namun ada sebagian siswa yang melanggar, Oleh sebab itu pihak
sekolah menerapkan bimbingan dan hukuman dalam satu minggu satu kali agar
siswa lebih disiplin dan lebih patuh terhadap kedisiplinan yang ada di sekolah MI
Nurul Ulum kecamatan Blega kabupaten Bangkalan.
Pengembangan budaya santun dan strategi penerapannya di MI Nurul Ulum
Blega Bangkalan cukup baik, namun untuk memperlancar upaya guru alangkah
baiknya apabila semua dari pihak sekolah mendukung dan peraturan tata
kramanya di perketat lagi, agar peserta didik dapat lebih terbiasa bersikap santun
yang baik, baik itu dengan guru maupun dengan teman.
Tidak tersedia versi lain