Text
Peningkatan Pemahaman Konsep Materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Siswa Kelas 4 di SDN Bunder 1 Padamawu Pamekasan
Kata Kunci : Peningkatan Pemahaman, Pembelajaran Berbasis Proyek
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya penggunaan metode
pembelajaran yang lain selain penggunaan metode ceramah. Dalam kegiatan
belajar mengajar masih terlihat monoton dengan hanya menggunakan metode
ceramah saja tanpa adanya upgrade metode atau cara mengajar yang mengikuti
zaman. Sehingga diperlukan adanya penerapan pembelajaran yang bisa
meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami sebuah konsep materi.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pembelajaran berbasis proyek yang
bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil dan pemahaman konsep materi
IPAS pada kelas 4 di SDN Bunder 1 Pademawu, Pamekasan.
Jenis penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). Subjek penelitian yaitu seluruh siswa kelas 4 SDN Bunder 1 Pademawu,
Pamekasan yang berjumlah 12 siswa. Penelitian ini menggunakna model Mc.
Taggart, pada model ini menggunakan beberapa siklus. Indikator pada
penelitian ini ditadai dengan perubahan menuju kearah yang lebih baik, adapun
indikator keberhasilan yang digunakan dalam penelitian ini standart minimal
yang ditentukan yaitu 70% dengan KKM 70. Sedangkan strategi yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu : wawancara, tes, observasi aktifitas dan
dokumentasi.
Penelitian yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus yang mana setiap
siklusnya terdiri atas 2 kali pertemuan. Hasil penelitian yang dilakukan pada tes
yang dilaksanakan oleh siswa dihasilkan nilai pada tahap pra-siklus siswa yang
memiliki nilai tuntas sebesar 16,60% dengan rata-rata 41,97, pada siklus 1
siswa yang tuntas sebesar 50% dengan rata-rata 62,25 dan pada siklus 2 siswa
yang memiliki nilai tuntas 75% dengan rata-rata 74,83. Sedangkan jika dilihat
dari observasi aktifitas guru oleh guru pada siklus 1 dan siklus 2 yaitu 82,5% :
90%. Pada observasi aktifitas siswa oleh siswa pada siklus 1 dan siklus 2 yaitu
81,87% : 83,95%. Pada observasi aktifitas siswa oleh guru pada siklus 1 dan
siklus 2 yaitu 81,67% : 85%
Tidak tersedia versi lain