Text
Internalisasi Nilai Keislaman Dalam Tradisi Temangan 40 Hari Kelahiran Bayi di Desa Kangenan Utara Kecamatan Pamekasan
Kata Kunci: Internalisasi Nilai Keislaman, Tradisi Temangan 40 Hari
Kelahiran
Tradisi merupakan kebiasaan yang sering terjadi di masyarakat mulai
sejak zaman dahulu, namun kebanyakan orang tidak mengerti atau tidak tahu apa
maksud kegiatan itu, apa lagi para remaja zaman ini yang kebanyakan
menyepelekan hal tersebut. Kebanyakan para pemuda zaman sekarang tidak
mengetahui apa maksud dari suatu tradisi itu dilaksanakan. Yang mereka
tahuhanya suatu kebiasaan yang sering terjadi atau dilakukan. Berdasarkan hal
tersebut penulis tertarik unrtuk melaukan penelitian tentang Internalisasi Nilai
Keislaman Dalam Tradisi Temangan 40 Hari Kelahiran Bayi di Desa Kangenan
Utara Kecamatan Pamekasan.
Berdasarkan hal diatas, maka ada tiga hal yang menjadi pokok
permasalahan dalam penelitian ini, yaitu: pertama. Bagaimana pelaksanaan
Tradisi Temangan 40 hari kelahiran bayi di Desa Kangenan Kelurahan Kangenan
Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan. kedua, Apa saja Nilai-nilai
keislaman yang terkandung dalam Tradisi Temangan 40 hari kelahiran bayi di
Desa Kangenan Kelurahan Kangenan Kecamatan Pamekasan Kabupaten
Pamekasan. ketiga, Bagaimana Internalisasi nilai-nilai keislaman dalam Tradisi
Temangan 40 hari kelahiran bayi di Desa Kangenan Kelurahan Kangenan
Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Sumber data diperoleh melalui hasil wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Informasinya didapatkan melalui Tokoh Agama, Dukun Bayi,
Warga Desa Kangenan. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui
perpanjangan keikutsertaan, ketekunan, dan trianggulasi.
Hasil penelitian menunjukan yang pertama, pelaksanaan Tradisi
Temangan diDesa kangenan ini pada saat bayi berumur 38 untuk perempuan dan
40 untuk laki-laki. Isi dalam tradisi ini sangat baik tidak ada hal yng melenceng
dari syari’at islam. Kedua, Nilai-nilai keislaman yang terkandung dalam Tradisi
Temangan 40 hari kelahiran bayi di Desa Kangenan Kelurahan Kangenan
Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan banyak sekalai seperti nilai
silaturahmi yang tetap terjaga antar warga dan keluarga, shadaqah, kemudian
bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah berupa seorang anak yang lahir
dengan sehat dan selamat. Ketiga, Internalisasi nilai-nilai keislaman dalam
Tradisi Temangan 40 hari kelahiran bayi di Desa Kangenan Kelurahan Kangenan
Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan nilai yang ditanamkan dalam
Tradisi ini berupa nilai silaturahmi, mempererat tali silaturahmi antar warga dan
keluarga, bentuk shadaqah yang dikemas dalam tradis, rasa syukur kepada allah
yang atas karunia seorang anak karena tidak semua orang bisa memiliki anak.
Tidak tersedia versi lain