Text
Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Tradisi Ompangan Dalam Perayaan Pernikahan Di Kabupaten Sumenep
Kata Kunci: Nilai Pendidikan Islam, Tradisi ompangan.
Tradisi ompangan menjadi salah satu tradisi yang bertahan di masyarakat
serta mampu melawan arusnya perkembangan zaman. Tradisi ompangan
merupakan tradisi yang didalamnya mengandung beberapa nilai-nilai pendidikan
Islam. Yang menandakan bahwa masyarakat juga menjadi elemen penting dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara memberikan pendidikan kepada
masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat. Sehingga
pelaksanaan ompangan juga mengandung makna yang berarti dalam kehidupan
masyarakat.
Penelitian ini memiliki dua fokus penelitian. Pertama, bagaimana
pelaksanaan tradisi ompangan pada masyarakat kabupaten Sumenep?. Kedua, apa
saja nilai-nilai pendidikan islam yang terkandung dalam tradisi ompangan?
Metode penelitian yang digunakan yakni pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian fenomenologi. Sumber data yang dihasilkan berupa sumber data primer
yang dihasilkan dari wawancara tidak terstruktur dan observasi non-participant dan
sumber data sekunder yang dihasilkan dari dokumentasi. Narasumber yang peneliti
datangi diantaranya tokoh penting masyarakat, kepala desa, pelaksana kegiatan
pernikahan yang mengandung tradisi ompangan, serta masyarakat. Sedangkan
pengecekan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan tradisi ompangan merupakan suatu pola
perilaku manusia dalam suatu upacara atau pesta pernikahan dengan
menyumbangkan dan memberikan bantuan berupa uang atau barang. Yang
dulunya, ompangan sebagai bentuk hibah ataupun sedekah. Namun seiring
berjalannya waktu tradisi ompangan mengalami perubahan persepsi dikalangan
masyarakat yang juga dianggap sebagai hutang piutang yang harus dikembalikan.
Sehingga hal tersebut menandakan bahwa tradisi ompangan hari ini memiliki dua
persepsi dikalangan masyarakat yang pelaksanaannya dikembalikan lagi terhadap
persepsi masyarakat yang mau melakukan tradisi ini. Adapun nilai-nilai pendidikan
Islam yang terkandung dalam tradisi ompangan diantaranya; Nilai pendidikan
aqidah, Nilai pendidikan akhlak, Nilai pendidikan ibadah.
Bagi tokoh penting dalam melindungi tradisi ompangan dari
penyelewengan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Sehingga harus terus
mengawal proses pelaksanaan yang dilakukan oleh masyarakat. Bagi kepala
desa, harus terus mendukung segala bentuk kegiatan masyarakat dalam
melindungi hak dan kewajiban yang diyakini oleh masyarakat. Bagi masyarakat
Jadilah masyarakat yang tetap mempertahankan tradisi yang ada, serta tidak
melakukan komersialisasi terhadap tradisi yang mengancam rusaknya sebuah
tradisi.
Tidak tersedia versi lain