Text
implementasi tradisi ter-ater dalam meningkatkan tali silaturahmi yang harmonis di Kelurahan Barurambat Timur Kabupaten Pamekasan
Kata Kunci: Tradisi, ter-ater, silaturahmi, harmonis
Negara Indonesia merupakan Negara yang terdiri berbagai macam
Wilayah, Kota, serta Pulau, dan di masing-masing Pulau terdapat macam suku, ras,
budaya, tradisi dan agama. Tradisi dan agama sangat mempengaruhi terhadap
kehidupan manusia. Tradisi merupakan adat istiadat atau kebiasaan yang dilakukan
oleh masyarakat sejak dulu dari nenek moyang dan diwariskan ke generasi-generasi
saat ini. Tradisi tidak dapat dipisahkan dari kalangan masyarakat tentunya tradisi
akan terus melekat di dalam lingkungan masyarakat. Berbagai macam tradisi
tentunya mempunyai ke ciri khassan yang berbeda baik itu dalam aspek keagamaan,
sosial, ekonomi dan budaya.
Tradisi ter-ater merupakan sebuah tradisi yang dilakukan masyarakat
Madura terutama banyak ditemui di daerah pedalaman ketika terdapat hajatan,
selametan dalam segala macamnya, hari raya keagamaan, tasyakkuran dan lain
sebagainya. Penelitian ini memiliki tiga fokus penelitian yaitu pertama Bagaimana
implementasi Tradisi ter-ater di Kelurahan Barurambat Timur Kabupaten
Pamekasan. Kedua Bagaimana tradisi ter-ater dalam konteks peningkatan tali
silaturahmi di Kelurahan Barurambat Timur Kabupaten Pamekasan. Ketiga Apa
saja faktor penghambat dan faktor pendukung tradisi ter-ater dalam meningkatkan
tali silaturahmi yang harmonis di Kelurahan Barurambat Timur Kabupaten
Pamekasan
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya
yaitu bersifat deskriptif. Teknik Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
wawancara, observasi dan dokumentasi. Yang menjadi sasaran dalam wawancara
yaitu masyarakat yang melaksanakn tradisi ter-ater, tokoh masyrakat dan juga
sesepuh.Analisis data dengan melakukan reduksi data, menyajikan data dan
menarik kesimpulan. Data yang diperoleh di cek keabsahan datanya dengan
perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan trianggulasi.
Hasil penelitian dari implementasi tradisi ter-ater dalam meningkatkan tali
silaturahmi di Kelurahan Barurambat Timur Kabupaten Pamekasan yaitu Tradisi
ter-ater ini dilakukan dilakukan dengan baik dan lancar. Tradisi ter-ater ini turun
temurun dari nenek moyang sampai saat ini. Tradisi ini dilaksanakan ketika ada
acara, seperti 1000 hari orang meninggal, pengajian, rebbhe dan acara lainnya.
Banyaknya masyarakat yang masih melaksanakan tradisi ter-ater ini, tradisi terater di perbolehkan dalam ajaran Islam karena tujuannya bersedekah dan
masyarakat setempat tetap mejaga silaturahmi dengan cara ter-ater sehingga
terciptanya kerukunan antar tetangga yang harmonis. faktor penghambat dan
pendukung tradisi ter-ater di Kelurahan Barurambat Timur Kabupaten Pamekasan.
Faktor penghambatnya yaitu kurangnya konsentrasi terhadap orang yang
membantu ketika pembuatan makanan dan kue sehingga membuat makanan, kue
tidak terlalu enak rasanya seperti contohnya terlalu asin dan juga kurangnya jumlah
Tidak tersedia versi lain