Text
Peran Kiai Dalam Meningkatkan Perilaku Spiritual Masyarakat Melalui Kegiatan Kajian Keagamaan Safarial Di Dusun Dalubang Desa Toket Kecamatan Proppo,
Kata Kunci: Kiai, Spiritual, Safarial
Kiai merupakan gelar yang diberikan gelar oleh masyarakat kepada ahli agama
islamyan memiliki atau yang menjadi pimpinan pesantren atau yang mengajar kitab-kitab
klasik kepada para santrinya. Adapun Spiritual adalah merujuk pada pencarian seseorang
secara universal untuk sebuah makna dan kerap melibatkan substansi atau hakikat dari
pengalamannya. Penelitian ini peneliti ingin mengetahuo peran kiai dalam meningkatkan
perilaku spiritual melalui kajian keagamaan safarial.
Berdasarkan hal tersebut, maka fokus penelitian ini yang pertama yaitu Bagaimana
Peran Kiai Dalam Meningkatkan Perilaku Spiritual Masyarakat Melalui Kegiatan Kajian
Keagamaan Safarial di Dusun Dalubang, kedua yaitu Apa Saja Faktor Penghambat Kegiatan
Kajian Keagamaan Safarial Dalam Meningkatkan Perilaku Spiritual Masyarakat di Dusun
Dalubang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif yang mana
sumber data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dari beberapa
informan seperti Kepala Desa, Kiai, dan Juga Masyarakat Dusun Dalubang, sedangkan untuk
pengecekan dan kekuatan pengamatan melalui triangulasi.
Hasil dari penelitian ini yaitu Terdapat tiga Peran kiai Dalam Meningkatkan Perilaku
Spiritual Masyarakat Melalui Kegiatan Kajian Keagamaan Safarial Di Dusun Dalubang Desa
Toket Kecamatan Proppo yaitu: kiai sebagai penggerak masyarakat Dusun Dalubang untuk
mengikuti kajian keagamaan Safarial, kiai sebagai pengisi kajian dalam kegiatan kajian
keagamaan safarial, dan terakhir kiai sebagai perantara masyarakat Dusun Dalubang untuk
lebih memahami tentang keagamaan sehingga sikap spiritual masyarakat Dusun Dalubang
semakin meningkat. Faktor penghambat kajian keagamaaf safarial dalam meningkatkan sikap
spiritual masyarakat di Dusun Dalubang yaitu: terhambat oleh pekerjaan pada musim
tembakau, terhambat oleh jalan yang rusak, dan yang terakhir sarana dan prasaran yang kurang
memadai seperti sepeda motor.
Tidak tersedia versi lain