Text
Penanaman Nilai-Nilai Keaswajaan melalui Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan,
Kata Kunci: Penanaman, Aswaja, IPNU IPPNU
Penanaman nilai-nilai aswaja merupakan upaya dalam
menstransfer nilai-nilai aswaja, dikatakan sebuah nilai karena hal
tersebut sangatlah berharga. Adapun nilai-nilai yang dimaksud
tentunya berdasarkan ajaran dalam ahlusunnah waljamaah. Pada
pilar Islam Nusantara dijelaskan bahwasanya ada 3 yang menjadi
dasar dalam Islam Nusantara yakni: fikrah atau pemikiran, harkah
atau gerakan, dan amaliyah atau tindakan nyata. Islam Nusantara
sebagai identitas aswaja NU menggunakan pemikiran yang
berlandaskan pada ushul fiqh dan fiqh dan disiplin ilmu untuk
menyambungkan amaliyah yakni berdasarkan al-qur’an dan sunah
Nabi. Islam Nusantara sangat menghormati tradisi-tradisi, dan hal
demikian dilakukan walisongo dan diwariskan kepada pendiri NU
yang tentunya kepada kita semua.1
Penelitian ini, bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis
penanaman nilai-nilai Aswaja melalui pimpinan anak cabang yang
selanjutnya disebut PAC IPNU IPPNU Kecamatan Proppo
Kabupaten Pamekasan. Ada tiga permasalahan yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama bagaimana penanaman
nilai-nilai aswaja yang dilakukan PAC IPNU IPPNU Proppo,
kedua apa saja kendala yang dihadapi, dan ketiga bagaimana solusi
dari kendala yang terjadi. Penelitian ini, menggunakan pendekatan
kualitatif, dengan jenis deskriptif. Sumber data diperoleh melalui
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Yang berlokasi di
kecamatan Proppo. Informasinya adalah pembina dan ketua IPNU
IPPNU Proppo, ketua PC IPNU IPPNU Pamekasan, perwakilan
anggota IPNU IPPNU Proppo, dan perwakilan tokoh masyarakat.
Tidak tersedia versi lain