Text
Internalisasi Nilai-nilai Toleransi Melalui Materi Rendah Hati Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VIII Di SMP Negeri 1 Proppo kabupaten pamekasan
Kata Kunci : Internalisasi, Nilai-nilai Toleransi, Materi Rendah Hati
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena Pada era saat ini tak jarang
kita temui perilaku remaja yang intoleran atau tidak saling menghormati satu
sama lain atau tidak saling menghargai satu sama lain., hal sedemikian juga terjadi
pada sebagian siswa di SMPN 1 Proppo hal ini terlihat dari beberapa perilaku
yang dilakukan oleh beberapa siswa yang mana diantara mereka sering mengejek
seperti halnya mereka yang rasis terhadap perbedaan warna kulit dan juga cara
bicara (logat) minoritas siswa lainnya. Dalam mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam (PAI) ini ada berbagai macam materi yang diajarkan didalamya, diantarnya
seperti materi rendah hati. Alasan peneliti mengambil materi ini karena pada
dasarnya seseorang yang memiliki sikap toleransi mereka terlebih dahulu harus
mempunyai sifat rendah hati. oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dengan rumusan masalah:1) Bagaimana penerapan
internalisasi nilai-nilai toleransi melalui materi rendah hati di SMP Negeri 1
Proppo?,2)Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam
menginternalisasikan nilai-nilai toleransi di SMP Negeri 1 Proppo?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Adapun sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan juga
dokumentasi. Informannya adalah yang menurut peneliti dianggap menguasai
bidang yang diteliti oleh peneliti, seperti Kepala Sekolah serta Guru PAI di SMPN
1 Proppo Pamekasan. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data dilakukan
melalui perpanjang keikutsertaan, peningkatan ketekunan dan triangulasi.
Hasil dari penelitian ini adalah (1)Internalisasi nilai-nilai toleransi melalui
materi rendah hati dalam kegiatan pembelajaran PAI kelas VIII berjalan dengan
baik karena dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap beberapa siswa
kelas VIII menyatakan bahwasanya sejauh ini jarang ada bahkan dapat dikatan
tidak ada siswa yang intoleran antar sesama dan mereka semua saling
menghormati keyakinan antar siswa dan dalam menginternalisasikan nilai-nilai
toleransi kepada siswa, guru melakukan beberapa tahapan seperti tahapan
transformasi nilai, tahapan transaksi nilai, dan tahapan transinternalisasi nilai. (2)
Ada beberapa faktor pendorong dan penghambat dalam internalisasi nilai-nilai
toleransi melaui materi rendah hati diantaranya adanya kesadaran akan adanya
perbedaan atau kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh peserta didik seperti
Tidak tersedia versi lain