Text
Penanaman Nilai-nilai Pendidikan Islam Kepada Masyarakat Umum Melalui Tradisi Tahlilan di Dsn Asampitu Desa Pademawu Barat Kabupaten Pamekasan
Kata Kunci: Nilai-nilai Pendidikan Islam,Tradisi Tahlilan
Pendidikan merupakan suatu hal sentral dalam kehidupan manusia.
Adanya pendidikan sangat diperlukan dalam kehidupan, dengan adanya
pendidikan maka individu manusia dapat mengembangkan segala potensi yang
dimiliki dalam dirinya.Berdsarkan hal tersebut ada tiga fokus peneltian yang
menjadi kajian utama dalam penelitian ini yaitu: Pertama, Apa Saja Nilai-Nilai
Pendidikan Islam Yang Ditanamkan Kepada Masyarakat Umum Melalui Tradisi
Tahlilan Di Dsn Asampitu Desa Pademawu Barat Kabupaten Pamekasan.
Kedua,Bagaimana Cara Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Islam Kepada
Masyarakat Umum Melalui Tradisi Tahlilan Di Dsn Asampitu Desa Pademawu
Barat Kabupaten Pamekasan. Ketiga, Apa Saja Faktor Pendukung Dan
Penghambat Yang Dihadapi Pada Saat Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Islam
Di Dsn Asampitu Desa Pademawu Barat Kabupaten Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskripif. Sumber data diperoleh melalui hasil wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Informsinya didapatkan melalui Kepal Desa, Tokoh Agama, Tokoh
Masyarakat, dan salah satu Masyarakat Dsn Asampitu. Sedangkan pengecekan
keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaaan, ketekunan
pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. Pertama, Tradisi tahlil yang
sudah ada dari zaman nenek moyang memiliki beberapa nilai yang terbentuk atau
yang dirasakan oleh masyarakat khusunya yang ada di Dsn Asampitu Desa
Pademawu Barat yakni, terbentuknya nilai kerukunan antar masyarakat, dari
tradisi tahlilan ini dapat menjadikan salah satu momentum kita untuk tetap
menjaga nilai ukhwah Islamiya, terjaganya rasa kesosialan antarmasyarakat.
Menambahkan nilai Iman, Islam, dan Ihsan, dengan adanya ketiga nilai ini dapat
menjadikan tambahan amal kita di hadapan Allah SWT. terjalinnya nilai
Insaniyah, nilai yang kaitannya adalah hubungan kepada manusia, karena dalam
tradisi ini bukan hanya dapat nilai Insaniyah tetapi juga dapat nilai Ilahiyah atau
hubungan pada Tuhan. Kedua, tradisi tahlilan dapat memberikan pemahaman
kepada masyarakat umum tentang tradisi tahlil, tradisi tahlil juga dapat
mengajarkan kepada semua kalangan khususnya generasi muda di Dsn Asampitu
untuk tetap mencintai tradisi seperti tahlilan ini, dan dalam tradisi tahlil terdapat
penanaman secara tak langsung, seperti mengajarkan kita untuk terus berdzikir
kepada Allah. Ketiga, dari tradisi tahlil ini terdapat support dari para tokoh
masyarakat. Maraknya masyakat yang antusias dalam menghadiri tradisi tahlil ini.
Walau terdapat sedikit ketidaksetujuan pendapat sesuai dengan pemaparan dari
informan tetapi mayoritas masyarakat di Dsn Asampitu menyukai serta
mendukung tradisi tahlilan ini.
Tidak tersedia versi lain