Text
Pelaksanaan Program 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan Santun) Dalam Membentuk Karakter Islami Siswa di SMPN 3 Pademawu
Kata Kunci: Program 5S, Karakter Islami
Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan program 5S (salam, senyum,
sapa, sopan, dan santun) dalam membentuk karakter siswa yang diterapkan di
sekolah, yang dilakukan oleh tenaga kependidikan yang ditujukan kepada siswa,
bertujuan untuk merubah akhlak siswa yang kurang baik menjadi lebih baik dan
juga dapat menghormati orang lain. Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga fokus
permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: Pertama,
Bagaimana pelaksanaan program 5S (salam, senyum, sapa, sopan, dan santun)
dalam membentuk karakter Islami siswa di SMPN 3 Pademawu, Kedua, Apa saja
faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan program 5S (salam, senyum,
sapa, sopan, dan santun) dalam membentuk karakter Islami siswa di SMPN 3
Pademawu, Ketiga, Bagaimana dampak program 5S (salam, senyum, sapa, sopan,
dan santun) terhadap karakter siswa di SMPN 3 Pademawu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Sumber
data diperoleh melalui hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya
adalah kepala sekolah, waka kesiswaan, waka kurikulum, guru, dan siswa.
Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikut
sertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, Pelaksanaan program 5S
dalam membentuk karakter Islami siswa di SMPN 3 Pademawu: Program 5S dapat
dilaksanakan dengan baik dan berjalan dengan lancar dan baik, Program 5S ini
memiliki keterkaitan erat dengan pendidikan karakter karena apa yang ada di dalam
5S itu sudah mencakup pembentukan karakter siswa, Pelaksanaan programnya
setiap pagi itu pasti ada beberapa guru di gerbang sekolah untuk menyambut siswa
yang datang untuk bersalaman. Kedua, faktor pendukung dan faktor penghambat
pelaksanaan program 5S dalam membentuk karakter Islami siswa di SMPN 3
Pademawu: a). Faktor pendukung: adanya guru yang berkarakter terkait program
5S ini dan siswa patuh terhadap apa yang guru arahkan, Kepala sekolah dan tenaga
kependidikan lainnya yang juga ikut berperan serta agar program 5S ini agar
berjalan dengan lancar, Pihak sekolah melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa
tentang pelaksanaan program 5S, b). Faktor penghambat: Anak-anak yang masih
sering meniru perilaku yang bersifat negatif di lingkungan sekitar, sebagian siswa
menganggap remeh program 5S ini, Anak-anak yang masih canggung karena belum
terbiasa dengan program 5S ini. Ketiga, Dampak program 5S terhadap karakter
siswa di SMPN 3 Pademawu: Siswa yang awalnya nakal, kurang baik, kurang
sopan terhadap guru, sudah mulai sopan dan patuh pada guru, Interaksi antara siswa
dengan guru dan juga antara siswa dengan siswa sangat baik dan di lingkungan
masyarakat siswa juga bersikap baik.
Tidak tersedia versi lain