Text
Upaya Guru PAI Dalam Mengaktifkan Siswa Belajar Dengan Menggunakan Metode Resitasi di SDN 1 Pangorayan Pamekasan
Kata kunci: Metode Resitasi, Guru PAI, Mengaktifkan Siswa Belajar.
Metode pembelajaran merupakan cara guru mentransfer suatu ilmu kepada
siswa sesuai dengan rancangan pembelejaran yang telah dibuat sebelumnya
sehingga dapat memudahkan siswa untuk memahami materi dan untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Secara umum metode pembelajaran bisa dipakai untuk semua
mata pelajaran PAI. Metode resitasi adalah metode pembelajaran atau penugasan
yang diterapkan oleh guru kepada siswa yang sesuai dengan RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) penugasannya seperti tes tulis atau tugas kelompok.
Dalam metode resitasi diharapkan mampu memancing keaktifan peserta didik
dalam proses belajar mengajar. Hal ini disebabkan karena peserta didik dituntut
untuk menyelesaikan tugas yang diberikan guru dan harus dipertanggungjawabkan.
Ada tiga fokus penelitian yang menjadi kajian utama penelitian ini, yaitu:
pertama, Bagaimana Upaya Guru PAI Dalam Mengaktifkan Siswa Belajar Dengan
Menggunakan Metode Resitasi Di SDN 1 Pangorayan Pamekasan?, kedua, Apa
saja faktor pendukung dan penghambat metode resitasi dalam Mengaktifkan Siswa
Belajar Dengan Menggunakan Metode Resitasi Di SDN 1 Pangorayan
Pamekasan?, ketiga Bagaimana Solusi Dalam Mengatasi Penghambat Siswa
Kurang Aktif Dalam Pembelajaran?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Yang
menjadi informan adalah kepala sekolah, guru PAI, dan siswa. Sedangkan
pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan,
ketekunan, dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Guru PAI menggunakan
metode resitasi yaitu dengan pemberian tugas kepada siswa agar siswa dapat aktif
dalan pembelajaran PAI seperti lebih aktif bertanya dalam pembelajaran maupun
menyampaikan pendapatnya. Adapun kekurangan metode resitasi yaitu siswa
mengerjakan tugas dengan tidak jujur. Kelebihan metode resitasi adalah siswa dapat
lebih berani dalam menyampaikan pendapat dan juga ilmu yang diperoleh dapat
dikembangan lagi. Kedua, faktor pendukung metode resitasi dalam Mengaktifkan
Siswa Belajar Dengan Menggunakan Metode Resitasi di SDN 1 Pangorayan
Pamekasan yaitu sarana dan prasarana berupa laptop, LCD proyektor dan
keseriusan siswa dalam belajar. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu sarana dan
prasarana yang kurang stabil dan kelalaian siswa dalam belajar. Ketiga, Solusi
dalam mengatasi penghambat siswa kurang aktif dalam pembelajaran yaitu dengan
membentuk kelompok belajar yang terdiri dari siswa yang cerdas dan kurang
mampu, Tidak memberikan tugas secara terus-menerus kepada siswa dan
Memberikan tugas yang mudah di pahami dan mudah di jawab.
Tidak tersedia versi lain