Text
Pelaksanaan Kegiatan Infaq Dalam Menanamkan Sikap Empati Siswa di MTs Al-Qadiry Sentol Kecamatan Pademawu Pamekasan
Katakunci: Infaq, Penanaman Sikap Empati.
Peserta didik harus memiliki sikap empati, apalagi di zaman yang
modern ini banyak orang yang bersikap individual tanpa peduli terhadap
lingkungan sekitarnya, oleh karena itu baik orang tua maupun guru harus bisa
menanamkan sejak dini sikap kepedulian sosial dan empati peserta didik,
salah satunya dengan cara melalui kegiatan infaq. Infaq kegiatan keagamaan
yang mempunyai arah menuju kepedulian sosial serta dapat menanamkan
sikap empati peserta didik.
Fokus penelitian pada skripsi ini yaitu: 1) Bagaimana pelaksanaan
kegiatan infaq dalam menanamkan sikap empati siswa di MTs Al-Qadiry
Sentol Kecamatan pademawu pamekasan? 2) Apa saja faktor yang
mendukung dan menghambat Pelaksanaan Kegiatan Infaq Dalam
Menanamkan Sikap Empati Siswa di MTs Al-Qadiry Sentol Kecamatan
Pademawu Pamekasan? 3) Bagaimana dampak positif dari Pelaksanaan
Kegiatan Infaq Dalam Menanamkan Sikap Empati Siswa di MTs Al-Qadiry
Sentol Kecamatan Pademawu Pamekasan?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
pendekatan deksriptif. Sumber data diperoleh dari observasi, wawancara dan
dokumentasi. Penelitian dilakukan di MTs Al-Qadiry Sentol Kecamatan
Pademawu Pamekasan, dengan subyek penelitian adalah guru dan siswa.
Metode pengecekan keabsahan data diperoleh dengan perpanjangan
keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Sedangkan tahapan
penelitian dalam menganalisis data diantaranya reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian Pelaksanaan Kegiatan Infaq Dalam Menanamkan
Sikap Empati Siswa di MTs Al-Qadiry menunjukkan bahwa: 1) Proses
Pelaksanaan Kegiatan Infaq dilaksanakan rutin setiap hari jum’at jam 08.30.
Pelaksanaan infaq dimulai dengan diumumkan terlebih dahulu dengan
microfon. Ketua kelas meminta uang seikhlasnya untuk di infaqkan di setiap
kelas kemudian menyetorkan kepada guru pengelola uang infaq. Siswa
memberikan uang infaq seikhlasnya, berkisar antara Rp 1.000 dan Rp 2.000. 2)
faktor yang mendukung siswa rajin berinfaq yaitu keinginan diri sendiri yang
sudah tertanam sikap empati dan pembiasaan dalam berinfaq dengan
adanya motivasi dan pemahaman yang diberikan oleh guru. Sedangkan faktor
penghambatnya karena faktor ekonomi yaitu siswa tidak memiliki uang saku
untuk berinfaq, 3) Dampak positif dari Pelaksanaan Kegiatan Infaq Dalam
Menanamkan Sikap Empati Siswa di MTs Al-Qadiry, siswa saling membantu
Tidak tersedia versi lain