Text
Transformasi Pendidikan Islam Era Wali Songo (Analisis Atas Buku Atlas Wali Songo Karya Agus Sunyoto)
Kata kunci: Wali Songo, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Wali Songo.
Sejarah islamisasi nusantara sangatlah penting bagi masyarakat indonesia,
mengingat peristiwa ini menjadi titik tolak perubahan besar-besaran sosio-kultural
masyarakat dari agama sebelumnya ke agama islam. Agama islam telah menjadi
identitas keagamaan masyarakat Nusantara dalam kurun waktu yang lama dan
hingga sekarang masih memegang rekor dengan jumlah penganut Muslim
terbanyak sedunia. Menurut catatan sejarah peningkatan populasi muslim naik
secara signifikan terjadi pada era Wali Songo, dan hanya dalam rentang 85 tahun
(1440-1522 M) ajaran Islam dapat mengakar dengan baik hingga sekarang. Atas
dasar fakta inilah penelitian ini dilakukan dengan pertanyaan besar, sistem
pendidikan seperti apa yang dikembangkan Wali Songo hingga bisa membangun
komunitas muslim yang besar hanya dalam waktu yang cukup singkat, dengan
tiga poin fokus yang spesifik, yaitu: 1) Latar belakang terjadinya transformasi
pendidikan islam era Wali Songo. 2) proses transformasi pendidikan islam era
Wali Songo dan 3). Bentuk dan Hasil Transformasi pendidikan islam era Wali
Songo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dan menggunakan
pendekatan Analisis konten dan hermeneutika.
Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah; Pertama, transformasi
pendidikan Wali Songo dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa Wali Songo
adalah penganut sufi, yang mana dakwah para kaum sufi lebih adaptif dan luwes
dalam menghadapi suatu perbedaan. Kedua, karena latar belakang Ulama Sufi
itulah pendidikan islam bertransformasi sesuai kebutuhan masyarakat dalam
bentuk kelembagaan Langgar, Masjid, Pesantren dan lembaga pendidikan
keluarga. Selain itu juga dalam bentuk kesenian Tembang, Wayang dan Sastra,
hingga pendidikan masyarakat dalam tradisi keagamaan seperti Tahlil, Haul dan
lain sebagainya. Ketiga, Wali Songo berhasil membentuk sistem pendidikan yang
mapan. Seperti Lembaga pendidikan Langgar, Masjid dan Pesantren. Sarana dan
Metode pendidikan lewat Wayang dan Tembang, Kurikulum Pendidikan Islam
yang runut, penyelenggaraan pendidikan dalam tradisi keagamaan, dan corak
pendidikan yang bersifat inklusif
Tidak tersedia versi lain