Text
Persepsi Masyarakat Tentang Perilaku Sosial Anak Remaja Korban Keluarga Broken Home Di Keluarga Gladak Anyar Kabupaten Pamekasan
Kata Kunci: Persepsi Masyarakat, Perilaku Sosial Anak, Keluarga Broken Home
Keluarga memiliki peran penting dalam tumbuh kembang psikis seorang anak, di antaranya
yaitu mengajarkan anak cara bersosial dengan baik di masyarakat. Namun, dengan ketidak
haramonisan yang terjadi di keluarga malah telah memberikan trauma dan dampak negatif
kepada anak sehingga perkembangan psikososialnya terhambat. Tidak hanya itu, kebiasan
menyimpang yang biasa dilakukan di dalam lingkungan juga sebab seorang anak gagal
berperilaku sesuai nilai-nilai sosial yang berlaku di lingkungannya. Menjadi anak dari
keluarga broken home tidak selalu buruk. Sebagai makhluk yang diciptakan Tuhan
dengan dikaruniai akal dan hati nurani apa salahnya kita hilangkan persepsi anak remaja
yang berasal dari keluarga broken home akan berperilaku buruk, ada kalanya pandanglah
mereka dari sisi positifnya. Ada hikmah yang dapat diambil sebagai motivasi bagi
korban broken home untuk menjadi individu yang mandiri yang tercipta karena tuntutan
beradaptasi dengan keadaan hidup yang harus dijalani tanpa perhatian dari orang tua.
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang perilaku sosial
anak remaja korban keluarga broken home di Kelurahan Gladak Anyar Kabupaten
Pamekasan. (2) Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku sosial anak
remaja korban keluarga broken home dari persepsi masyarakat Kelurahan Gladak Anyar
Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis
deskriptif artinya data akan dideskripsikan berdasarkan suatu keadaan yang terjadi selama
poses penelitian. Sumber data yang diperoleh peneliti melalui dua sumber yaitu, sumber
data primer dan sekunder.
Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Analisa data disajikan dengan proses regulasi transkripsi wawancara, catatan
lapangan, dan dokumentasi yang telah dikumpulkan oleh peneliti. Pengecekan keabsahan
data dilakukan dengan menganalisis dengan melalui tiga cara, yaitu reduksi data, penyajian
data, dan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini, (1) Persepsi masyarakat tentang perilaku sosial anak remaja
korban keluarga broken home di Kelurahan Gladak Anyar Kabupaten Pamekasan tidak
semua buruk. Tidak sedikit dari mereka telah memiliki pola pikir dewasa dan tumbuh
menjadi pribadi yang memiliki perilaku positif dalam lingkungan sosialnya. (2) Adapun
faktor yang mempengaruhi perilaku sosial anak remaja korban keluarga broken home dari
persepsi masyarakat Kelurahan Gladak Anyar Kabupaten Pamekasan terdiri dari faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor interna merupakan motivasi dari dalam diri individu
yaitu, kondisi kejiwaannya dan komunikasi keluarga setelah bercerai. Sedangkan faktor
eksternal atau dorongan dari luar individu dapat berasal dari lingkungan pergaulan,
masyarakat, serta lembaga pendidikan
Tidak tersedia versi lain