Text
Peran Guru dalam Meerapkan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Anak Usia Dini melalui Pembiasaan Mencuci Tangan dalam Kehidupan Sehari-hari di TK ‘Aisyiyah Busthanul Athfal IV Laden Pamekasan
Kata Kunci: Peran Guru, PHBS, Anak Usia Dini
Kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam pendidikan anak
usia dini mulai diterapkan salah satunya seperti kegiatan mencuci tangan. Kegiatan
tersebut bisa diterapkan melalui pembiasaan. Pembiasaan tersebut memerlukan
model, nah guru disinilah yang berperan penting untuk menjadi model dalam
penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Terdapat dua fokus dalam penelitian ini.
yaitu: pertama, bagaimana peran seorang guru dalam menerapkan perilaku hidup
bersih dan sehat pada anak usia dini melalui pembiasaan mencuci tangan dalam
kehidupan sehari-hari di TK ‘Asiyah Busthanul Athfal IV Laden Pamekasan;
kedua, apa faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan perilku hidup
bersih dan sehat pada anak usia dini melalui pembiasaan mencuci tangan dalam
kehidupan sehari-hari di TK ‘Asiyah Busthanul Athfal IV Laden Pamekasan;
ketiga, apa dampak peran seorang guru dalam menerapkan perilaku hidup bersih
dan sehat pada anak usia dini melalui pembiasaan mencuci tangan dalam kehidupan
sehari-hari di TK ‘Asiyah Busthanul Athfal IV Laden Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif dari data yang dihasilkan melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari kepala sekolah, guru,
dan anak sebagai data primer, serta dari dokumen yang berkaitan dengan topik
penelitian sebagai data sekunder. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui
perpanjangan kehadiran peneliti, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, peran guru dalam menerapakan
perilaku hidup bersih dan sehat melalui pembiasaan mencuci tangan dalam
kehidupan sehari-hari yaitu guru sebagai pembimbing, pengarah, dan motivator.
Kedua, faktor pendukung yaitu, adanya dukungan dari segala elemen yang ada, baik
kepala sekolah, guru, orang tua/wali murid, dan dari anak itu sendiri, serta didukung
oleh sarana dan prasarana dalam kegiatan mencuci tangan. Sedangkan faktor
pengahambatnya yaitu, tidak semua anak melakukan kegiatan mencuci tangan
menggunakan langkah-langkah yang tepat dan benar, serta kurangnya bimbingan
dari orang tua. Ketiga, dampak peran guru dalam penerapan PHBS pada anak usia
dini yaituberdampak sangat baik dalam membimbing dan mengarahkan anak
sehingga anak mengenal dan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak tersedia versi lain