Text
Persepsi Orang Tua Akan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Panempan Pamekasan (Studi Kasus Pada Orang Tua Yang Menyekolahkan Anaknya pada lembaga PAUD di Desa Panempan pamekasan)
Kata Kunci : Persepsi, Orang Tua, Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan yang diberikan
sejak dini mulai dari kandungan sampai dengan usia 6 tahun. Pada masa ini adalah
masa-masa yang sangat menentukan sifat dan karakter seseorang, maka dari itu
pada masa ini disebut dengan masa keemasa (the golden age). Seiring dengan
perkembangan zaman pendidikan anak usia dini berkembang sangat pesat,mulai
dari desa yang awalnya tidak ada sekarang sudah semakin bertambah banyak,
bahkan di kota-kota orang tua anak usia dini berlomba-lomba untuk
menyekolahkan anaknya ke lembaga-lembaga favorit.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang menjadi
kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana persepsi orang tua
akan pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) di DesaPanempan
Pamekasan; kedua, bagaimana manfaat pendidikan anak usia dini bagi para orang
tua di Desa Panempan Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Informannya adalah orang tua anak usia dini yang menyekolahkan anaknya pada
lembaga PAUD. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu perpanjangan
keikutsertaan, metode triangulasi dan analisis kasus negative.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, persepsi orang tua
tentang pendidikan anak usia dini yaitu: 1.sangat penting dan perlu diberikan
sejak usia dini karena pada saat itu merupakan masa awal pertumbuhan dan
perkembangan anak halini dibuktikan dengan para orang tua yang setiap harinya
mengantarkan anaknya kesekolah meskipun jalan kaki, bahkan para orang tua
tersebut menunggu anaknya sampai pulang sekolah. 2. Penting karena pendidikan
anak usia dini bisa dijadikan bekal untuk masuk sekolah dasar hal ini dibuktikan
dengan orang tua yang memberikan pelajaran tambahan diluar jam sekolah seperti
mengikuti les. 3. Tidak penting karena pelajaran yang ada di PAUD itu sama
dengan sekolah dasar (SD) kelas 1 hal ini dibuktikan dengan para orang tua yang
tidak menyekolahkan anaknya ke lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD)
karena mereka menganggap sekolah di pendidikan anak usia dini (PAUD) hanya
bermain-main saja bukan belajar, jadi mereka para orang tua menganggap bahwa
lebih baik bermain dirumah daripada di sekolah. Kedua, manfaat pendidikan anak
usia dini diantaranya adalah melatih kemampuan motoric dan sensorik anak, bekal
dalam memasuki sekolah dasar, sarana untuk memenuhi hasrat bermain anak,
mengajari anak untuk menjadi pribadi yang relegius, melatih kemampuan
membaca, menulis, dan menghitung anak.
Tidak tersedia versi lain