Text
Efektivitas Layanan Konseling Kelompok Dengan Menggunakan Teknik Relaksasi Untuk Mengatasi Siswa Yang Memiliki Kecemasan Belajar Matematika Kelas X Di MA Nasyrul Ulum Bagandan Pamekasan
Kata kunci:Konseling Kelompok, Teknik Relaksasi, Kecemasan Belajar
Matematika
Pada penelitian ini dilatar belakangioleh adanya siswa yang memiliki
kecemasan belajar matematika yang sangat tinggi sehingga banyak siswa yang
tidak mampu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran.
Ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok pada penelitian ini, yaitu:
pertama, adakah efektivitas layanan konseling kelompok dengan teknik relaksasi
terhadap penurunan kecemasan belajar matematika siswa di kelas X IPS MA.
Nasyrul Ulum Bagandan; kedua, seberapa besar efektivitas layanan konseling
kelompok dengan teknik relaksasi terhadap penurunan kecemasan belajar
matematika siswa kelas X IPS di MA Nasyrul Ulum Bagandan.Penelitian ini
menggunakan pendekatakan kuantitatif dengan rancangan pre-experimental design,
desain yang digunakan adalah one-group pretest-posttest design. Teknik penarikan
sampel yang digunakan adalah teknik sampling purposive,dengan jumlah sampel 6
siswa kelas X IPS di MA Nasyrul Ulum BagandanPamekasan di. Pengumpulan data
yang digunakan adalah melalui angket, wawancara, dan uji validitas. Analisis data
yang digunakan adalah uji paired sample T-test.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ada pengaruh layanan
konseling kelompok melalui teknik relaksasi untuk mengurangi kecemasan belajar
matematika siswa Kelas X IPS di MA Nasyrul Ulum Bagandan Pamekasan. Dalam
hal ini maka dapat dilihat dari nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,006< 0,05 yang
kemudian ditunjukkan dari hasil t hitung 4.636> t tabel 2,571 dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima atau ada pengaruh variabel
bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).
Berdasarkan uji paired samples correlations diketahui bahwa nilai korelasi
sebesar -0,078 dengan nilai signifikansi sebesar 0,883. Untuk itu karena nilai
signifikansi 0,883 > probabilitas 0,05 yang artinya dari nilai tersebut dapat
dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara variabel pre-test dengan variabel posttest. Selanjutnya berdasarkan uji paired samples statistics diperoleh hasil rata-rata
nilai pretest sebesar 104.17dan rata-rata nilai post-test sebesar 82.50. Diketahui
bahwa rata-rata nilai post-test lebih rendah dibanding rata-rata nilai pre-test yang
menunjukkan bahwa ada perubahan skor yang bermakna dari hasil treatment yang
berarti konseling kelompok dengan teknik relaksasi efektif untuk mengurangi
kecemasan belajar matematika siswa. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan
oleh peneliti yaitu kepada guru BK telah menunjukkan bahwa kecemasan belajar
matematika siswa lebih mengurangi setelah dilakukannya treatment yaitu
pemberian layanan konseling kelompok melalui teknik relaksas
Tidak tersedia versi lain