Text
Pemerolehan Bahasa Kedua pada Remaja di Desa Taraban Larangan Pamekasan
Kata Kunci: Pemerolehan Bahasa Kedua, Remaja.
Pemerolehan bahasa merupakan proses yang berlangsung di dalam otak
seorang anak ketika memperoleh bahasa.Pemerolehan bahasa kedua merupakan
pemerolehan bahasa setelah seseorang memperoleh bahasa pertamanya. Pada
hakikatnya, remaja merupakan masa peralihan dari masak kanak-kanak menuju
masa dewasa. Masa remaja dikatakan usia yang baik dan akan berhasil dalam
proses pembelajaran bahasa kedua.
Berdasarkan uraian tersebut maka ada 2 hal yang akan peneliti
deskripsikan, yaitu pertama, bagaimana pemerolehan bahasa kedua pada remaja
di desa Taraban Larangan Pamekasan. Kedua, bagaimana faktor pendukung dan
penghambat dalam pemerolehanbahasa kedua pada remaja di desa Taraban,
Larangan, Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data dalam penelitian ini adalah remaja usia 12-15 tahun di desa Taraban
Larangan Pamekasan. Sedangkan data dalam penelitian ini berupa hasil
wawancara antara peneliti dengan remaja di desa Taraban yang berkaitan dengan
bahasa pertama dan bahasa kedua remaja.Prosedur pengumpulan data dalam
penelitian ini dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Sedangkan
pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan pengamatan,
meningkatkan ketekunan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, pemerolehan bahasa
kedua remaja di desa Taraban Larangan Pamekasan ialah dengan cara ia
berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunaan bahasa Indonesia.
Memperoleh bahasa kedua remaja juga dengan mendengarkan pembicaraan orang
lain yang menggunakan kosa kata baru dan mencatatat hingga mencari mana dari
kosa kata baru itu.
Kedua, berhasil tidaknya pembelajaran bahasa kedua karena lima faktor,
yaitu faktor motivasi, faktor usia, faktor penyajian formal, faktor bahasa pertama,
dan faktor lingkungan.
Tidak tersedia versi lain