Text
, Penerapan Pendekatan Komunikatif dalam Keterampilan Berbicara pada siswa Kelas XI IPA 1 Madrasah Aliyah Sumber Bungur Pakong Pamekasan
Kata Kunci: Pendekatan Komunikatif, Pembelajaran, Keterampilan berbicara
Keterampilan berbicara merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap
peserta didik, apabila siswa memiliki keterampilan berbicara yang sangat baik
tentunya nanti mampu membantu dalam prosespelajaran. Guru harus berperan
penting dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa terutama bagi guru
bahasa Indonesia, sehingga guru bahasa Indonesia harus memiliki cara untuk
meningkatkan keterampilan berbicara.
Dalam peningkatan potensi bahasa siswa maka guru menerapkan pendekatan
komunikatif yang mana pendekatan ini mampu menjadikan siswa lebih terampil
dalam kebahasaan, terutama di bidang kebahasaan keterampilan berbicara.
Pendekatan komunikatif ini merupakan pendekatan yang menekankan siswa untuk
saling berkomunikasi, berdialog, dan bertukar argument atau pendapat yang pada
akhirnya akan menjadi kebiasaan siswa dalam berbicara di dalam kelas.
Kebiasaan seperti itulah yang pada akhirnya menjadikan keterampilan berbicara
siswa menjadi lebih baik.
Menyikapi hal seperti itu guru bahasa Indonesia dapat memberikan
ketertarikan kepada peneliti untuk mengangakat judul tentang penerapan
pendekatan komunikatif dalam pembelajaran keterampilan berbicara, karena
dilihat dari faktanya memang kebanyakan dari siswa Madrasah Aliyah Sumber
Bungur Pakong Pamekasan yang keterampilan berbicaranya masih ada yang
kurang baik dan benar. Bukan hanya seperti itu yang menjadikan peneliti tertairik
pada judul yang sudah dibuat, yaitu dengan adanya penghambat dan pendukung
penerapan pendekatan komunikatif, kemudian ada solusi dalam mengatasi
penghambat penerapan pendekatan komunikatif oleh guru Bahasa Indonesia.
Maka dari itu peneliti menemukan tiga peermasalahan yang sudah diambil.
Adapuntiga permasalahan yang menjadi kajian pokok pada penelitian ini,
yaitu: pertama,Bagaimana penerapan pendekatan komunikatif dalam
pembelajaran keterampilan berbicara pada siswa kelas XI IPA 1 Madrasah Aliyah
Sumber Bungur Pakong Pamekasan; kedua, apa saja faktor penghambat dan
pendukungpenerapan pendekatan komunikatif dalam pembelajaran keterampilan
berbicara pada siswa kelas XI IPA 1 Madrasah Aliyah Sumber bungurPakongPamekasan; ketiga, bagaimana solusi guru dalam mengatasi faktor
penghambat penerapan pendekatan komunikatif dalam pembelajaran keterampilan
bebicara pada siswa kelas XI IPA 1 Madrasah Aliyah Sumber bungur Pakong
Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
deskriptif.Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan
dokumentasi, informasinya adalah kepala sekolah, guru Bahasa Indonesia dan
peserta didik. Data yang diperoleh dirumuskan dalam bentuk transkrip wawancara
dan catatan pengamatan lapangan, yakni Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia,
dan Siswa Kelas XI IPA 1 yang ada di Madrasah Aliyah Sumber Bungur Pakong
Pamekasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, penerapan pendekatan yang
diterapkan oleh guru yaitu pendekatan komunikatif dimana dalam pendekatan ini
untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswadengan caramenggunakan
metode tanya jawab danmetode kooperatif. Kedua, faktorpenghambat dan
pendukung guru dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa yaitu: faktor
pendukung; adanya sarana dan prasarana, buku paket dan LKS yang digunakan
guru untuk menunjang dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Faktor
penghambat; faktor yang menghambat yaitu siswa kurang paham dengan
pendekatan yang diterapkan oleh guru, ada sebagian siswa yang berbicara sendiri
sehingga pendekatan yang diterapkan oleh guru sedikit terganggu, dan yang
menjadi penghambat lainnya terletak pada kemampuan siswa yang berbedabeda.Ketiga, solusi guru dalam mengatasi faktor penghambat dalam
meningkatkan keterampilan berbicara siswa yaitumemberikan motivasi kepada
siswa yang takut untuk berbicara kepada teman-temannya dalam kelas dan
memebimbing siswa agar siswa lebih berani lagi dalam berargumen supaya
kualitas baik siswa tetap terjaga dan keaktifan suasana kelas menjadi lebih
meningkat.
Tidak tersedia versi lain