Text
Optimalisasi Pembelajaranbahasa Madura Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Pamekasa
Kata Kunci: Pembelajaran Bahasa Madura.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fenomina tentang
pembelajaran bahasa Madura pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Pamekasan.
Dalam interaksi guru dan peserta didik pada pembelajaran bahasa Madura secara
daring dalam penggunaan media pengoptimalan pembelajaran dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Faktor yang dimaksud yaitu faktor pendukung dan faktor
penghambat.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga faktor yang menjadi kajian
pokok, yaitu: Pertama. Bagaimana optimalisasi pembelajaran bahasa Madura
siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Pamekasan? Kedua: Apa sajakah faktor
pendukung dan hambat pembelajaran bahasa Madura siswa kelas VIII di SMP
Negeri 1 Pamekasan? Ketiga: Bagaiman solusi sekolah dalam mengatasi faktor
penghambat optimalisasi pembelajaran siswa kelas VIII di SMP Negeri 1
Pamekasan?
Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif sebagai
pendekatan penelitian yang deskriptif. Sumber datanya adalah kelas VIII SMP
Negeri 1 Pamekasan dan peneliti sebagai instrumennya, sedangkan pengumpulan
data, peneliti menggunakan tiga prosedur yaitu dengan wawancara, observasi
dan dokumentasi, informasinya adalah kepala sekolah, guru dan siswa.
Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan keikutsertaan,
ketekunan pengamat, tringulasi dan uraian rinci.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, optimalisasi
pembelajaran bahasa Madura siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Pamekasan, guru
menyebutkan kompetensi dasar, menyebutkan tujuan pembelajaran, guru
memberikan buku paket, guru memberikan tautan materi pembelajaran yang
dapat diunggah. Kedua: faktor pendukung dan penghambat pengoptimalisasian
pembelajaran bahasa Madura. Faktor pendukung yaitu, menggunakan sarana dan
prasarana yang dimiliki oleh sekolah, menggunakan group whatsapp, siswa
diperbolehkan menggunakan wifi sekolah. Faktor penghambat yaitu, paket
data/kouta, tidak semua siswa memiliki handphone, jaringan internet yang tidak
lancar, siswa sering mengeluh dan kesulitan dalam memahami materi yang ada
di video dan keterbatasan waktu saat siswa mengerjakan tugas. Ketiga: solusi
guru mengatasi faktor penghambat guru mengikuti pelatian yang diadakan oleh
sekolah, sering mengadakan praktek wawancara bahasa Madura, sekolah
mencari paket data yang mudah dan gratis, kerja sama dengan ruang guru,
diskusi masalah materi yang kurang dipahami lewat group whatsapp maupun
tatap muka.
Tidak tersedia versi lain