Text
Penggunaan dan Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Teori Grice dalam Film Mariposa
Kata Kunci: Penggunaan, Pelanggaran, Prinsip Kerja Sama, Film.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh teori Grice yang menyatakan bahwa,
penggunaan prinsip kerja sama sangat diperlukan dalam setiap melakukan sebuah
tuturan, agar pesan yang akan disampaikan oleh penutur kepada mitra tutur dapat
tersampaikan dengan baik. Tujuan menggunakan prinsip kerja sama agar kegiatan
berbicara khususnya penyampaian dialog di dalam film Mariposa dapat dipahami
dengan baik dan jelas. Namun, pelanggaran prinsip kerja sama dalam sebuah
tuturan khususnya dalam film Mariposa juga tidak dapat dihindari. Pelanggaran
prinsip kerja sama yang dilakukan oleh para pemain film Mariposa dalam
berbagai adegan tersebut dilakukan guna menciptakan kelucuan dan menarik
minat penonton dari segi bahasa.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang akan menjadi
kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama bagaimana wujud penggunaan
prinsip kerja sama yang dituturkan oleh para pemain film Mariposa dan yang
kedua bagaimana wujud pelanggaran prinsip kerja sama yang dituturkan oleh para
pemain film Mariposa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
kepustakaan (Library Research). Sumber data berasal dari video film Mariposa
yang diunduh dari channel TebeOne di aplikasi YouTube dengan durasi 1 jam, 55
menit, 44 detik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
teknik catat, simak, rekam, transkip, dan menganalisis data.
Hasil penelitian penggunaan dan pelanggaran prinsip kerja sama dalam
film Mariposa menunjukkan bahwa: pertama, wujud penggunaan prinsip kerja
sama yang dipatuhi oleh para pemain film Mariposa, yaitu maksim kuantitas
sebanyak 28 percakapan, maksim kualitas sebanyak 14 percakapan, maksim
relevansi 2 percakapan, dan maksim pelaksanaan sebanyak 7 percakapan. Jenis
maksim yang paling banyak dipatuhi yaitu maksim kuantitas sebanyak 28
percakapan dan yang peling sedikit dipatuhi yakni maksim relevansi sebanyak 2
percakapan. Kedua, wujud pelanggaran prinsip kerja sama yang dilakukan oleh
para pemain Mariposa berupa maksim kuantitas 21 percakapan, maksim kualitas
sebanyak 7 percakapan, maksim relevansi 17 percakapan, dan maksim
pelaksanaan sebanyak 5 percakapan. Jenis maksim yang paling banyak dilanggar
adalah maksim kuantitas sebanyak 21 percakapan dan maksim yang paling sedikit
dilanggar ditemukan pada maksim pelaksanaan yakni sebanyak 5 percakapan
Tidak tersedia versi lain