Text
Pelaksanaan Layanan Perencanaan Indivisual Dalam Mengembangkan Perencanaan Karir Siswa Kelas XII di SMK Kesehatan Nusantara Pamekasan
Kata Kunci: Layanan Perencanaan Individual dan Perencanaan Karir
Penelitian ini dilatar belakangi karena kurangnya pemahaman siswa tentang perencanaan karir,
dalam hal ini sangat diperlukan penanganan khusus untuk mengembangkan perencanaan karir
yang harus dilakukan oleh guru BK melalaui layanan BK yaitu layanan perencanaan individual.
Ada tiga fokus yang menjadi kajian utama dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, Bagaimana
pelaksanaan layanan Perencanaan Individual dalam mengembangkan perencanaan karir siswa
kelas XII di SMK Kesehatan Nusantara Pamekasan? Kedua, Apa saja kendala pelaksanaan
layanan perencanaan individual dalam mengembangkan perencanaan karir siwa kelas XII di
SMK Kesehatan Nusantara Pamekasan? Ketiga, Apa solusi yang digunakan dalam melaksanakan
layanan perencanaan individual dalam mengembangkan perencanaan karir siwa kelas XII di
SMK Kesehatan NusantaraPamekasan?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar di SMK Kesehatan
Nusantara Pamekasan. Teknik yang digunakan dalam prosedur pengumpulan data ialah
observasi, wawancara dan dokumentasi. Aktifitas dalam analisis data penelitian meliputi reduksi
data, display data, dan kesimpulan/verifikasi. Sedangkan dalam pengecekan keabsahan data
peneliti melakukannya berdasarkan derajat kepercayaan yang meliputi perpanjangan
keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Pelaksanaan bimbingan kelompok dalam
mengembangkan perencanaan karir siswa dilakukan oleh guru BK melalui beberapa tahapan.
tahap pelaksanaan konseling individu yaitu: 1). Pemberian materi dengan cara memberikan
layanan klasikal lanjut memberikan layanan bimbingan kelompok dan membentuk kelompok 7-
8orang. 2). Kedua, tahap peralihan guru BK mengajak siswa membahas materi yang sudah
disampaikan. 3). Ketiga, tahap kegiatan guru BK menyampaikan materi setelah penyampaian
materi guru BK mengajak berdiskusi terhdap materi yang sudah di paparkan. 4). Keempat tahap
penyimpulan setiap anggota menyimpulkan materi yang sudah dijelaskan. 5). Tahap penutup
setelah tahap penyimpulan yaitu tahap penutupan. Kedua, hambatan atau kendala yang ada yaitu:
1). Tidak adanya ruang BK khusus/ ruang konseling 2). Kurangnya sara dan prasarana yang ada
di sekolah 3). Kurang aktifnya anggota kelompok/siswa saat pemberian materi. Ketiga , solusi
terhdap kendala pelaksanaan layanan perencanaan individual dalam mengembangkan
perencanaan karir siswa 1). Menggunakan ruang kelas yang tidak di pakai atau lagi kosong 2).
Menggunakan papan tulis dan alat media lainnya 3). Memberikan motivasi belajar dan game saat
pemebrian materi
Tidak tersedia versi lain