Text
Penerapan Konseling Individu Menggunakan Teknik Refreming untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Broken Home Kelas XI di SMK AlFudhola' Barurambat Timur
Kata Kunci : konseling individu, teknik reframing, motivasi belajar, broken home.
Dalam Penelitian ini dilakukan karena terdapatnya fenomena yang terjadi
di berbagai sekolah di Pamekasan terutama di SMK Al-Fudhola ini yang mana
siswa broken home melakukan prilaku-prilaku malas belajar karena motivasi
belajar yang ia miliki sangat minim. Melalui konseling Individual dengan teknik
reframing diharapkan siswa yang berasal dari keluarga broken home dapat
meningkatkan motivasi belajarnya dan mereka juga diharapkan agar merasa sama
dengan keluarga yang lain sehingga mereka bisa belajar dengan giat untukbekal
masa depan yang lebih baik. Fokus mpenelitian ini yaitu bagaimana penerapan
konseling individual dengan teknik reframing untuk meningkatkan motivasi
belajar siswa broken home. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui
efektifitas dan keberhasilan dalam mengatasi penerapan konseling individual
dengan teknik reframing untuk meningkatkan motivasi belajar siswa broken
home.
Jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian
tindakan bimbingan konseling dengan melaksanakan dua siklus, dan subjek
penelitian yang peneliti temui di SMK AL-Fudhola tersebut terdapat empat orang
siswa broken home dan mereka memiliki motivasi belajar yang rendah. Metode
pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melakukan penyebaran angket
wawancara, dan observasi sedangkan Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian yang telah dilakukan
menunjukkan dua siswa SMK Al-Fudhola yang menjadi konseli memiliki
motivasi belajar yang rendah. Bentuk perilaku yang mereka lakukan di sekolah
yaitu main hp, tidur di dalam kelas, sering bolos dan terlambat masuk kelas,
pakaian tidak sesuai dengan peraturan sekolah dan juga perilaku menyontek.
Dan hasil penelitian yang sudah dilakukan bahwa penerapan konseling
individual dengan teknik reframing pada siswa broken home di SMK Al-Fudhola
Barurambat Timur dikatakan berhasil dibuktikan dengan adanya penurunan hasil
angket yang pada pra siklus nilai rata-rata 64% mengalami penurunan pada siklus
II yaitu 56,75% , pada pra siklus nilai tertinggi pada satu orang 76% mengalami
penurunan pada 60% dan dua orang siswa dengan kategori sedang 50%.
Dalam penelitian yang sudah dilakukan dengan tekhnik reframing
dianggap berhasil atau bisa mengatasi perilaku malas belajar pada siswa Broken
Home hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan pada konseli dari sebelumnya.
Yaitu sudah muali tidak terlambat ketika datang kesekolah dan juga sudah muali
konsentrasi dalam memiliki pandangan belajar kedepan
Tidak tersedia versi lain