Text
Kegiatan Jamaah Tabligh dalam Meningkatkan Motivasi Ibadah Masyarakat Dusun Toguh, Lebeng Timur, Pasongsongan, Sumenep
Kata Kunci: Kegiatan Jamaah Tabligh, Meningkatkan Motivasi Ibadah
Masyarakat
Ibadah merupakan aktifitas yang harus ditunjang dengan adanya
motivasi dalam diri, agar ibadah yang dilakukan menjadi kebiasaan dalam
tiap individu. Era modern seperti sekarang ini, orang disibukkan dengan
sosial media,pekerjaan, dan hal-hal keduniaan lainnya. Sehingga, dampaknya
adalah berkurangnya motivasi ibadah umat muslim, khusunya memakmurkan
masjid. Perlunya penyadaran dan pemahaman akan manfaat dan pentingnya
memperbanyak amalan-amalan ibadah di masjid, seperti kegiatan yang
dilakukan oleh Jamaah Tabligh dalam berdakwah kepada masyarakat agar
bisa menjadi stimulus bagi peningkatan motivasi ibadah
masyarakat.Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang
menjadi pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama bagaimana metode
Jamaah Tabligh dalam meningkatkan motivasi ibadah masyarakat dusun
Toguh, Lebeng Timur, Pasongsongan, Sumenep, kedua bagaimana posisi
sosial Jamaah Tabligh dalam meningkatkan motivasi ibadah masyarakat
dusun Toguh, Lebeng Timur, Pasongsongan, Sumenep, ketiga faktor
keberhasilan apa saja yang mempengaruhi Jamaah Tabligh dalam
meningkatkan motivasi ibadah masyarakat dusun Toguh, Lebeng Timur,
Pasongsongan, Sumenep.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara dan observasi.
Informasinya adalah ketua atau amir dari Jamaah Tabligh, anggota Jamaah
Tabligh, serta warga dusun Toguh. Sedangkan pengecekan keabsahan data
dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan, triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, dalam melaksanakan
kegiatannya, Jamaah Tabligh beberapa metode yaitu metode khuruj (keluar
dari suatu daerah ke daerah yang lain), metode jaulah (berkeliling ke rumahrumah), dan metode ijtima’ (berkumpul di masjid untuk praktek ibadah dan
musyawarah). Kedua, posisi status sosial, ditengah-tengah masyarakat dusun
Toguh Jamaah Tabligh mempunyai posisi status sosial assigned status yaitu
posisi status sosial yang diperoleh karena jasa-jasanya dalam berdakwah
untuk meningkatkan motivasi ibadah masyarakat dusun Toguh. Ketiga, faktor
keberhasilan, terdapat 2 faktor yang membuat Jamaah Tabligh berhasil dalam
meningkatkan motivasi ibadah masyarakat dusun Toguh yaitu internal dan
ekternal. Internal berupa kesadaran dalam diri individu masyarakat dusun
Toguh dan ekternal berupa sifat-sifat yang dimiliki oleh Jamaah ketika
berdakwah dan menjalankan kegiatannya. Sifat tersebut yaitu tawadu’ dan
bersyukur, kegigihan dan keras kepala, kesabaran, optimis, serta penyesuaian
Tidak tersedia versi lain