Text
Efektivitas Layanan Konseling Individual Dengan Pendekatan REBT Untuk Penanganan Trauma Anak Korban Bullying di SMK Negeri 3 Pamekasan
Kata Kunci: Konseling Individu, REBT, Trauma, Bullying
Manusia sebagai individu mulai mengenal lingkungan yang lebih luas
daripada keluarga. Jika nilai-nilai yang ditanamkan oleh kedua orang tuanya
diserap dengan baik, maka keterampilan sosial yang dimiliki oleh individu tersebut
bisa menjadi lebih baik. Sebaliknya, apabila nilai nilai positif tidak terserap dengan
baik oleh seorang anak, maka bisa jadi perkembangan perilaku dan psikososialnya
terhambat. Bullying merupakan perilaku yang kerap dirasakan atau terjadi di
lingkungan remaja, karena faktor faktor individu, keluarga, lingkungan, dan bahkan
teman sebaya ini yang dapat menyebabkan seseorang berperilaku bullying.
Peneliti berfokus pada: Pertama bertujuan untuk mengetahui efektivitas
konseling individu dengan pendekatan REBT untuk menangani trauma anak
korban bullying di SMK Negeri 3 Pamekasan. Kedua bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar perubahan yang signifikan pada skala penanganan trauma siswa
SMK Negeri 3 Pamekasan setelah diberikan layanan konseling individu dengan
pendekatan REBT.
Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian
kuantitatif, dengan rancangan True Eksperimental Design. Design eksperimen
yang digunakan Posttest Only Control Grup Design. Pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan Purposive Sampling dimana teknik pengambilan
sampel ini menggunakan kriteria-kriteria tertentu. Sumber data yang diperoleh
peneliti dengan menggunakan angket dan wawancara (terstruktur) kepada beberapa
pihak yang berkaitan. Sedangkan pengecekan keabsahan data melalui SPSS versi
26.
Dari hasi penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hasil analisis
dan uji hipotesis sebelumnya menujukkan dengan uji independent sample t test
diketahui bahwa nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,00 (kelas eksperimen) 0,01 (kelas
kontrol) dimana kedua nilai kurang dari 0,05 maka ada perbedaan yang bermakna
dari hasil rata-rata post-test. Serta ditunjukkan dengan nilai t hitung 7,741 lebih
besar dari t tabel 1,771 maka ada pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel
terikat (Y). Serta diketahui nilai Sig. 0,00 yang diperoleh kurang dari 0,05 yang
berarti ada perbedaan yang bermakna pada skor penanganan trauma anak korban
bullying
Tidak tersedia versi lain