Text
, Pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan BPRS Sarana Prima Mandiri Pusat Pamekasan Melalui Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening
Kata Kunci: Motivasi Kerja, Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, dan
Kinerja Karyawan
Kinerja merupakan hal yang sangat penting yang menggambarkan tingkat
pencapaian pelaksanaan kegiatan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan
misi suatu perusahaan yang tertuang dalam strategi perencanaan suatu perusahaan.
Untuk meningkatkan kinerja tersebut, perlu mengetahui kebutuhan apa saja yang
dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Salah satunya ialah motivasi kerja yang
diberikan perusahaan serta budaya organisasi yang diterapkan oleh perusahaan
melalui kepuasan kerja karyawan. Berdasarkan hal tersebut maka yang menjadi
tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel
intervening kepuasan kerja pada hubungan antara motivasi kerja dan budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan PT. BPRS Sarana Prima Mandiri Pusat
Pamekasan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif kausal dengan
menggunakan analisis regresi linier berganda dengan variabel intervening yang
berguna untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan budaya organisasi
terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening.
Adapun cara pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non
probability sampling dengan metode pemilihan sampel yaitu sampel jenuh.
Penelitian ini menggunakan 46 responden sebagai sampel dari keseluruhan
populasi penelitian dengan menyebarkan kuesioner. Analisis data menggunakan
uji t (parsial) dan uji sobel (sobel test).
Hasil uji signifikansi secara parsial (uji t) persamaan 1 motivasi kerja
diperoleh thitung 2,832 > ttabel 1,681 dan budaya organisasi diperoleh thitung 5,499 >
ttabel yaitu 1,681. Dari hasil uji t persamaan 1 tersebut dapat disimpulkan bahwa
motivasi kerja dan budaya organisasi berpengaruh positif secara parsial terhadap
kepuasan kerja. Hasil uji signifikansi secara parsial (uji t) persamaan 2 motivasi
kerja diperoleh thitung -0,524 < ttabel 1,681, budaya organisasi diperoleh thitung 2,788
> ttabel 1,681, kepuasan kerja diperoleh thitung 1,817 > ttabel 1,681. Dari hasil uji t
persamaan 2 tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja tidak berpengaruh
terhadap kinerja karyawan, sedangkan budaya organisasi dan kepuasan kerja
berpengaruh positif secara parsial terhadap kinerja karyawan. Hasil uji sobel
untuk motivasi kerja didapat Zhitung 1,86 < Ztabel 1,96 sedangkan budaya organisasi
didapat Zhitung 2,19 > Ztabel 1,96. Dari hasil uji sobel tersebut dapat disimpulkan
bahwa kepuasan kerja tidak dapat memediasi hubungan antara motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan, sedangkan kepuasan kerja dapat memediasi hubungan
antara budaya organisasi terhadap kinerja karyawan
Tidak tersedia versi lain