Text
Pelaksanaan Konseling Individual Menggunakan Pendekatan Gestald Dalam Mengatasi Siswa Introvert Kelas VIII di MTsN 3 Pamekasan
Kata Kunci: Konseling Individual, Pendekatan Gestald, Siswa Introvert
Siswa yang memiliki tipe introvert cennderung memperlambat gerak
mereka pada aktivitas motorik sehingga siswa yang introvert disekolah
mempengaruhi pada prestasi belajar siswa, karena siswa introvert tidak mau
menerima informasi dari luar bahkan ketika siswa introvert disuruh maju kedepan
membaca mereka tidak akan mau ada sebagian yang mau maju tapi mereka
membaca dengan suara kecil dan wajah ditutup dengan bukunya. Guru BK sangat
kesulitan memberikan bantuan karena siswa tersebut cenderung menutup diri.
Jadi dengan adanya layanan konseling individual menggunakan pendekatan
gestald sangat cocok dengan permaalahan siswa yang memiliki sifat introvert
dikarenakan dampak yang terjadi didalam sekolah maupun diluar sekolah jika
siswa ini terus menerus diam dan takut sehingga siswa tidak memiliki tujuan yang
nantinya akan mereka capai dimasa depan, dan dengan layanan tersebut siswa
mampu menemukan jati dirinya serta mengubah dirinya menjadi lebih baik.
Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat tiga permasalahan yang menjadi
kajian pokok dalam penelitian, yaitu: Pertama, Bagaimana pelaksanaan konseling
individual menggunakan pendekatan gestald dalam mengatasi siswa introvert
kelas VIII di MTsN 3 Pamekasan. Kedua, Apa saja factor penghambat dan
pendukung dalam pelaksanaan konseling individual menggunakan pendekatan
gestald dalam mengatasi siswa introvert kelas VIII di MTsN 3 Pamekasan.
Ketiga, Bagaimana hasil pencapaian dari pelaksanaan konseling individual
menggunakan pendekatan gestald dalam mengatasi siswa introvert kelas VIII di
MTsN 3 Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualiatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Sumber daa yang di gunakan yaitu data primer dan data sekunder.
Prosedur pengumpulan data yang di gunakan dengan cara wawancara semi
terstruktur, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Informannya adalah
kepala sekolah, guru BK, dan siswa introvert.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Dalam pelaksanaan
konseling individual terdapat pra konseling ini konselor memiliki data siswa yang
dalam IKMS (instrument kebutuhan masalah siswa),selain pra konseling terdapat
juga pelaksanaan konseling individual,Selain pra konseling dan pelaksanaan
konseling juga terdapat pasca koseling. Kedua, faktor pendukung dari
pelaksanaan konseling individual ini yaitu adanya masalah yang sudah tercatat
didalam buku pelanggaran siswa, fakor penghambatnya yaitu siswa tidak mau
ketika di panggil untuk melaksanakan konseling. Ketiga, pencapain hasil dari
pelaksanaan konseling individual menggunakan pendekatan gestald dalam
mengatasi siswa introvert yakni sudah bisa dikatakan sempurna guru BK disana
benar-benar melaksanakan konseling individual.
Tidak tersedia versi lain