Text
Pengaruh Free cash flow, Keputusan investasi Dan Kebijakan dividen Terhadap Nilai perusahaan Pada Sektor Industri barang konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019
Kata Kunci: Free cash flow, Keputusan investasi, Kebijakan dividen, Nilai
perusahaan
Perusahaan yang telah go publik akan selalu berusaha agar sahamnya
diminati oleh investor dan memiliki nilai jual yang tinggi. Tujuan utama berdirinya
perusahaan adalah memaksimalkan kemakmuran pemegang saham atau pemilik
perusahaan, tujuan tersebut dapat diwujudkan dengan meningkatkan nilai
perusahaan yang tercermin dari harga saham perusahaan. Nilai perusahaan
mencerminkan sejauh mana suatu perusahaan diakui oleh publik. Dalam penelitian
ini, nilai perusahaan diukur menggunakan Price book value (PBV), free cash flow
diukur menggunakan rasio FCF, keputusan investasi diukur menggunakan Total
asset growth dan kebijakan dividen diukur menggunakan Dividen payout Ratio.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat kausal,
menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Sumber data diperoleh dari
data sekunder berupa laporan keuangan tahunan yang di dapatkan melalui website
resmi Bursa Efek Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 20 perusahaan
menggunakan tiga periode pelaporan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik purposive sampling
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial free cash flow
berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan keputusan investasi
dan kebijakan dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
secara simultan free cash flow, keputusan investasi dan kebijakan dividen secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. besarnya
pengaruh free cash flow, keputusan investasi dan kebijakan dividen terhadap nilai
perusahaan pada tahun 2017-2019 sebesar sebesar 0,447 atau 44,7%. Free cash
flow berpengaruh terhadap nilai perusahaan karena Perusahaan dengan arus kas
bersih yang tinggi memberikan sinyal yang positif bagi para investor, bahwa
perusahaan tersebut diduga lebih bisa bertahan dalam situasi yang buruk
dibandingkan perusahaan yang memiliki free cash flow rendah. Keputusan investasi
tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan karena Pembelian asset tetap yang
dilakukan oleh manajemen perusahaan belum dapat menunjukkan hasil yang
maksimal dari investasi yang dilakukan. Asset tetap yang dimiliki perusahaan
walaupun terbilang tinggi namun tetap tidak membuat kondisi perusahaan membaik
dikarenakan pengelolaan asset tersebut kurang efektif dan efisien, sehingga para
investor tidak memandang keputusan investasi untuk menjadi acuan dalam
berinvestasi. Kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan karena
pemegang saham hanya ingin mengambil keuntungan dalam jangka waktu yang
pendek melalui capital again, para investor menganggap bahwa pendapatan
dividen yang diperoleh saat ini tidak lebih menguntungkan jika dibandingkan
dengan capital again dimasa depan.
Tidak tersedia versi lain