Text
ANALISIS PERSEPSI KEGUNAAN, PERSEPSI KEMUDAHAN DAN MINAT ANTAR ANGGOTA PADA NURI MOBILE DI KSPPS NURI JATIM CABANG PALDUDING PAMEKASAN
Kata Kunci: Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Minat Menggunakan,
Nuri Mobile
Perkembangan teknologi membuat potensi ekonomi digital di Indonesia
sangat besar dan penting untuk dikembangkan, seperti kemunculan aplikasi
berbasis internet yang kemudian disebut Financial Technology (FinTech). Saat ini
sudah ada Koperasi Syariah yaitu KSPPS Nuri Jatim yang telah menawarkan
teknologi di sektor keuangan berupa perangkat mobile. Inovasi dari KSPPS Nuri
Jatim dalam memberikan pelayanan yang prima, kenyamanan, dan kemudahan
dalam melakukan transaksi dengan peluncuran aplikasi Nuri Mobile dengan nama
“KSPPS Nuri Jatim”, sehingga anggotanya dapat melakukan transaksi secara real
time. Namun persepsi dan minat antaranggota dalam menggunakan Nuri Mobile
tidak sama, meskipun penggunaannya sama. Hal tersebut berhubungan dengan
sistem informasi keperilakuan yang salah satu teorinya tentang model penerimaan
teknologi atau Technology Acceptance Model (TAM).
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perbedaan persepsi kegunaan,
persepsi kemudahan dan minat antaranggota pada Nuri Mobile di KSPPS Nuri
Jatim Cabang Palduding. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
dengan jenis penelitian perbandingan atau perbedaan (analisis komparatif). Teknik
analisis data yang digunakan uji Chi-Square dengan dua sampel independent.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik incidental sampling
dengan jumlah sampel 95 responden yang ditentukan dengan rumus slovin.
Instrumen penelitian dalam pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis
data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan uji hipotesis dengan bantuan
program SPSS versi 24.
Berdasarkan hasil pengujian dengan uji Chi-Square menunjukkan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05 untuk persepsi kegunaan, nilai signifikasi 0,000 < 0,05
untuk persepsi kemudahan, dan nilai signifikansi 0,042 < 0,05 untuk minat
menggunakan. Sehingga dari ketiga variabel tersebut memiliki keputusan H0
ditolak, yang artinya ada perbedaan persepsi kegunaan, persepsi kemudahan dan
minat antaranggota pada Nuri Mobile di KSPPS Nuri Jatim Cabang Palduding
Pamekasan. Adanya perbedaan tersebut juga dipengaruhi oleh faktor-faktor yang
membuat anggota memilih menjadi pengguna dan non pengguna Nuri Mobile.
Pertama, faktor pendidikan terakhir anggota yang terlihat jelas berbeda, yaitu
anggota pengguna didominasi oleh tingkat S1 dan non pengguna oleh tingkat SMA.
Kedua, faktor ekonomi yang paling mempengaruhi kepemilikan jenis handphone
dari anggota dan tujuan mereka menjadi anggota di KSPPS Nuri Jatim Cabang
Palduding.
Tidak tersedia versi lain