Text
ANALISIS FRAMING BERITA FATWA MUI TENTANG VAKSIN COVID-A9 JENIS ASTRAZENECA DI MEDIA ONLINE KOMPAS.COM DAN INEWS.ID EDISI MARET 2021
Kata Kunci: Analisis Framing, Fatwa MUI tentang Vaksin AstraZeneca
Analisis framing adalah suatu pendekatan untuk melihat bagaimana suatu realitas
dibentuk dan dikonstruksi oleh media. Proses pembentukan dan konstruksi realitas itu, hasil
akhirnya adalah adanya bagian tertentu dari realitas yang menonjol dan lebih mudah dikenal.
Akibatnya, khalayak lebih mudah mengingat aspek-aspek tertentu yang disajikan secara
menonjol oleh media. Kegiatan analisis framing yang peneliti lakukan yaitu terhadap beritaberita terkait fatwa MUI tentang vaksin AstraZeneca di media online Kompas.com dan iNews.id
edisi Maret 2021 dengan menggunakan model framing Robert N. Entman.
Berdasarkan hal tersebut, ada 2 fokus penelitian yang akan peneliti lakukan disini.
Pertama bagaimana framing berita fatwa MUI tentang vaksin AstraZeneca di media online
Kompas.com dan iNews.id edisi Maret 2021, kedua bagaimana perbedaan frame yang terjadi di
antara kedua media tersebut.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan interpretatif.
Sumber data diperoleh melalui proses dokumentasi dan obervasi. Langkah pertama peneliti
mengumpulkan dokumentasi sekaligus observasi terhadap berita-berita terkait fatwa MUI
tentang vaksin AstraZeneca di media online Kompas.com dan iNews.id edisi Maret 2021.
Penelitian ini menghasikan frame sebagai berikut: frame yang dipilih oleh Kompas.com
yaitu isu-isu MUI yang membahas tentang hukum vaksin AstraZeneca, sedangkan penonjolan
aspek-aspek tertentu yang dikemas oleh Kompas.com adalah hukum penggunaan vaksin
AstraZeneca adalah diperbolehkan. Kemudian frame yang dipilih oleh iNews.id yaitu hal-hal
yang berkaitan dengan vaksin AstraZeneca, sedangkan penonjolan aspek-aspek tertentu yang
dikemas oleh iNews.id yaitu tentang hukum vaksin AstraZeneca yang difatwakan oleh MUI.
Perbedaan Frame yang terjadi antara media online Kompas.com dan iNews.id terkait
berita-berita yang berhubungan dengan fatwa MUI tentang vaksin AstraZeneca edisi Maret 2021
yaitu terletak pada efek frame yang akan dihasilkan. Kompas.com mengframe berita seakan-akan
khalayak ditekan untuk harus berpartisipasi dalam program vaksin AstraZeneca, sedangkan
frame berita yang dilakukan media iNews.id yaitu menyampaikan kepada khalayak bahwa
vaksin AstraZeneca bermanfaat. Tanpa adanya penekanan frame yang khusus seperti yang
dilakukan media Kompas.com.
Tidak tersedia versi lain